Radarcirebon.com, JAKARTA - Indonesia ganti nama Nusantara, masih kerap disuarakan. Termasuk ketika ibu kota negara (IKN) dinamai Nusantara.
Ahli Metafisika, Arkand Bodhana Zeshaprajna memang telah lama meminta agar Indonesia ganti nama Nusantara.
Terkait penggunaan Nusantara sebagai ibu kota negara baru, menurut dia masih belum cukup. Karena seharusnya Indonesia yang ganti nama.
Menurut Arkand, Indonesia akan masuk dalam fase negatif bila tidak ganti nama menjadi Nusantara.
Baca juga:
- KKB Kembali Serang Pos TNI, Satu Perwira Gugur dan Sembilang Terluka
- Korban Tawuran di Dukupuntang Cirebon Jadi 11, Salah Satunya Dirujuk ke RS Mitra Plumbon karena Luka Parah
Sebab, Indonesia akan masuk dalam tahapan negatif. Karenanya, hal ini perlu segera ditindaklanjuti untuk melakukan perubahan nama.
Bahkan, bukan hanya Nusantara. Tetapi menggunakan nama lengkap Viranegari Nusantara. Hal ini agar lebih maksimal.
Ditegaskan dia, nama Indonesia juga bukan berasal dari Nusantara. Justru berasal dari luar negeri.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Komplek Pemukiman di Banjarwangunan Mengalami Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
- Sebelum Dipecat, Terawan Diinvestigasi sejak 2013