Sunyaragi- Adanya aksi tawuran antar pelajar pada hari Jum\'at dan Sabtu (02/11) dan tudingan dari kalangan masyarakat, yang menganggap SMK Nasional dan SMK TI PUI Kota Cirebon, sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keributan, langsung dibantah kedua sekolah swasta tersebut. Kepala Sekolah SMK Nasional Kota Cirebon, Didik Budiarto, S.Pd, M.Eng melalui staf Kesiswaan, Mardi, SP, S.Pd mengatakan siswanya tidak terlibat tawuran. \"Dari kemarin siswa kelas 1 sampai kelas 3 kita lagi belajar, dan pintu gerbang pun ditutup rapat oleh satpam. Jadi engak mungkin siswa kita ada yang ikutan tawuran,\" ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya bukan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. \"Kenapa setiap kali ada tawuran, sekolah kita yang selalu disudutkan dan harus bertanggung jawab. Selain itu saya menduga, ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan citra sekolah kami,\" tuturnya. Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Sekolah SMK TI PUI Kota Cirebon juga menyampaikan hal yang sama bahwa siswanya tidak terlibat tawuran.(ful/rcc)
Kategori :