Radarcirebon.com - Arsip tidak hanya menjaga masa lampau. Lebih dari itu, arsip merekam seluruh kegiatan masa kini. Termasuk pula, menjadi panduan dalam membuat kebijakan rencana strategis pemerintah. Sehingga, kebijakan yang dihasilkan dapat lebih komprehensif dan terpadu.
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, arsip mengambil peran dalam setiap kegiatan.
Dengan terekam dalam arsip, pijakan bagi segenap pihak untuk menjadi panduan kebijakan. “Arsip memberi penerangan dan kepastian dalam kegelapan,” ucapnya dalam upacara Hari Kearsipan Nasional Ke-51 Tingkat Kota Cirebon, Rabu (18/5).
Peningkatan peran penting kearsipan tersebut, lanjutnya, diwujudkan dengan mendorong pengelolaan arsip digital. Sebab, seiring dengan perkembangan zaman, kearsipan dituntut memenuhi kebutuhan informasi. Dengan arsip digital yang dikelola dengan baik, dapat di akses dengan mudah dan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu.
BACA JUGA:
- Tanah Adat Mayasih Kembali Batal Dieksekusi, Masyarakat Adat Sunda Wiwitan Sebut Ada Diskriminasi
- Singapura Dulu Dikuasai Majapahit, Masuk Wilayah Nusantara, Diungkit UAS Pernah Diserang Demak, Begini Ceritanya
Salah satu tantangan kearsipan, ujar Nashrudin Azis, agar arsip mengambil peran dalam mewujudkan rencana strategis Kota Cirebon. Kearsipan harus hadir dan menjadi jantung informasi dalam menjaga akuntabilitas, bertanggungjawab, melestarikan memori kolektif, menjaga warisan dan peradaban bangsa.
“Ini perlu dukungan semua pihak agar penyelenggaraan kearsipan dapat terwujud secara komprehensif dan terpadu,” terangnya.
Untuk itu, Nashrudin Azis mengajak segenap komunitas kearsipan, bersama-sama membangkitkan kembali kearsipan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon. Agar terus maju, tetap berjaya, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maupun Pemda Kota Cirebon. Dengan arsip, semua kenangan dapat menjadi renungan untuk kebaikan bersama.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Peninggalan Kerajaan Indraprahasta di Cirebon Girang, Meski Keratonnya Hancur Bak Ditelan Bumi
- Lokasi KKN Desa Penari, Cerita Kepala Desa Rowo Bayu Lebih Mengerikan