Radarcirebon.com, KUNINGAN - Pabrik Tenun Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, kini terbengkalai dan nyaris tidak bersisa.
Bangunan Pabrik Tenun Bojong, Kabupaten Kuningan, kini sudah tidak beratap. Bahkan hanya menyisakan sisa dinding dan fondasi. Kondisi yang tentunya sangat disayangkan.
Bahkan di tengah masyarakat tersiar kabar bahwa Pabrik Tenun Bojong, Kuningan itu, akan dijual pemiliknya seharga Rp40 miliar. Namun, informasi ini belum benar-benar terkonfirmasi.
Warga di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan bahkan tidak ada yang tahu persis kapan bangunan tersebut didirikan. Juga siapa pemiliknya.
Baca juga:
- Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Begini Rangkaian hingga Proses Pemakaman
- Kronologi Pembacokan di Gunung Jati Cirebon, Pelaku Sempat Nonton Sandiwara dan Minum Miras
Termasuk untuk warga yang berusia 50 tahunan ke atas. Mereka hanya tahu bahwa pabrik tenun tersebut sudah ada di era Pemerintah Kolonial Belanda. Juga sudah ada di masa penjajahan Jepang.
Kebanyakan, warga di Desa Bojong khususnya yang tinggal dekat balai desa, memiliki kenangan tersendiri di halaman gedung yang diperkirakan luasnya 1 hektare itu.
Warga ketika itu, memang kerap memanfaatkan lapangan rumput untuk sekadar bermain bola. Sesekali ada pengangkutan air untuk salah satu perusahaan minuman.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Ikan Dewa Kuningan, Disebut Pasukan Prabu Siliwangi, Ternyata Kini Berhasil Dibudidayakan
- Kecelakaan di Tol Cipali Kemarin Malam, Mobil Terbakar, 3 Orang Meninggal, Bayi Berhasil Selamat