Saat situasi semakin chaos dan korban berjatuhan, massa aksi memutuskan mundur demi keamanan. Lalu mereka terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama mendampingi korban ke RS Sumber Kasih, kelompok kedua mendampingi korban ke RSDGJ, dan kelompok ketiga berangkat ke kampus III UGJ untuk mengamankan massa aksi yang tersisa.
Seperti diketahui, mahasiswa menggelar aksi demonstrasi memprotes sejumlah hal yang menjadi isu penting akhir-akhir ini. Di antaranya adalah Rancangan Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP) dan kelangkaan BBM. Demo itu dilakukan di depan DPRD Kota Cirebon, Senin (18/7).
Awalnya, mahasiswa mendatangi DPRD Kota Cirebon sekitar pukul 13.30 WIB dan melakukan orasi serta membakar ban di Jalan Siliwangi. Setelah itu mahasiswa ingin ada perwakilan DPRD Kota Cirebon bertemu dengan mereka. Namun, keinginan itu tak kunjung terealisasi.
Berdasarkan pantauan Radar, mahasiswa melakukan upaya negosiasi dengan petugas keamanan dari Polres Cirebon Kota untuk memasuki Gedung DPRD Kota Cirebon. Namun hal itu tidak diizinkan hingga akhirnya terjadi bentrokan. (jrl)
BACA JUGA:2 Dekade Tulus Asih Group, Ingin Terus Berkontribusi