Radarcirebon.com, CIREBON - LSM Al Jabbar menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kejadian penyerangan terhadap ketua LSM LMPI Kabupaten Cirebon.
Pernyataan klarifikasi dan permohonan maaf tersebut disampaikan Posbakum LSM Al Jabbar melalui Advokat Qoribullah.
Dalam klarifikasi tersebut, Posbakum LSM Al Jabbar menyampaikan kronologi kejadian hingga terjadi adanya keributan tersebut.
Menurut Qoribullah, bahwa sebelumnya ada permasalahan antara anggota LSM Al Jabbar dengan LMPI terkait dengan gadaian mobil.
Permasalahan kemudian merembet pada komunikasi yang tidak baik dan berbuntut ancaman dan tantangan salah satu pihak.
Kemudian pada hari Sabtu, 16, Juli 2022, U yang merupakan anggota LSM LMPI menghubungi EAK bermaksud mendatangi kantor LSM Al Jabbar.
Selanjutnya dari pihak LSM LMPI yakni J menghubungi beberapa anggota dan menantang semua anggota LSM Al Jabbar.
Informasi tersebut diterima oleh pengurus dan tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan para pimpinan, terbawa emosi, mendatangi markas LMPI dan terjadi bentrok.
BACA JUGA:Polisi Jemput Paksa Nikita Mirzani di Mall, Anak Bungsu Sampai Menangis
"Di markas LMPI terjadi cekcok silang pendapat dan entah siapa yang memulai, terjadi bentrokan fisik. Sebagian ada yang terluka baik dari LSM Al Jabbar maupun LMPI," kata Qoribullah, Kamis, 21, Juli 2022.
Qoribullah mengungkapkan, kejadian tersebut dipicu karena sebelumnya ada tantangan dari LMPI. Yang belum terselesaikan komunikasinya.
Oleh karena itu, Qoribullah menyampaikan permintaan maaf. Baik kepada LMPI terkhusus keluarga korban.
Juga kepada masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon, atas bentrokan tersebut. "Kami akan terus mengawal proses ini sebaik mungkin," tuturnya.
BACA JUGA:Uji Coba MyPertamina Jawa Barat, Kota Cirebon Termasuk Juga Wilayah Ini Ayo Daftar
Pihaknya juga menjanjikan akan melakukan pembinaan kepada anggota LSM Al Jabbar agar lebih baik lagi. (rdh)