Radarcirebon.com, BANDUNG - Kota penghasil janda terbanyak dan juga duda di Provinsi Jawa Barat. Nomor 1 ditempati Kabupaten Indramayu.
Kota penghasil janda terbanyak tersebut tentunya skadar julukan, untuk daerah yang angka perceraiannya menempati urutan tertinggi.
Ada sedikitnya 6 kota atau kabupaten di Jawa Barat penghasil janda dan duda terbanyak sepanjang tahun 2021.
Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Barat menempati nomor 1 angka perceraian tertinggi di Indonesia dengan jumlah perceraian mencapai 98.088 kasus.
BACA JUGA:Bunuh Diri di Ciwaringin Cirebon, Ketahuan oleh Istri saat Pulang dari Pasar
Bahkan dari angka kasus perceraian nasional, 21,9 persen terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Adapun kasus perceraian tersebut disebabkan oleh berbagai penyebab. Mulai perselisihan, hingga faktor ekonomi.
Namun, dari keseluruhan angka perceraian tersebut, didominasi oleh pasangan usia muda.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus perceraian di Indonesia sepanjang 447.743 kasus pada tahun 2021.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Terbaru, Lokasi Tes PCR Masih Misterius
Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2020 sebanyak 291.677 kasus perceraian.
Kemudian, kalangan wanita lebih banyak yang mengajukan gugatan dibandingkan laki-laki. Sebanyak 33.343 atay 75,34 persen perceraian karena gugatan dari pihak istri.
Berbanding terbalik dengan cerai talak. Sebanyak 110.440 kasus atau 24,66% perceraian terjadi karena cerai talak, yakni perkara yang permohonannya diajukan oleh pihak suami.
Lalu di Provisi Jawa Barat di mana angka perceraiannya tertinggi di Indonesia, daerah kota dan kabupaten mana yang menjadi penghasil janda terbanyak?
BACA JUGA:Gantung Diri di Ciwaringin Cirebon, Korban Pakai Tangga