Radarcirebon.com, JAKARTA – Perum Bulog akhirnya angkat bicara mengenai timbunan beras bansos rusak yang ditimbun pihak tertentu di Depok, Jawa Barat.
Perum Bulog memastikan tak ada beras rusak yang dibagikan ke masyarakat sebagai bantuan sosial atau bansos. Seluruh beras yang dibagikan dan diterima masyarakat dalam dalam kondisi baik.
Sekretaris Perum Bulog Awaludin Iqbal mengungkapkan, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam percepatan pengiriman beras bansos.
BACA JUGA:Manchester United Yakinkan Frenkie de Jong dengan Iming-iming Gaji Tinggi
Kerja sama dilakukan agar masyarakat dengan cepat dapat menerima beras bantuan tersebut.
“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan Bulog, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagaimana mestinya,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Dijelaskannya, dalam setiap pengeluaran beras dari gudang, terdapat prosedur standar yang harus dilakukan.
Bahkan pengeluaran beras dari gudang tercatat secara pasti guna memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Nuning Fuad Hasyim Bertekad Menangkan Partai Golkar di Kabupaten Cirebon
“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggungjawab pihak transporter,” jelasnya.
“Memang dalam proses pengangkutan terbuka kemungkinan terjadi gangguan-gangguan cuaca seperti hujan, kemasan pecah dan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berikan klarifikasi persoalan beras bantuan sosial (bansos) seberat satu ton yang dikubur di Sukmajaya, Kota Depok.
BACA JUGA:Pelindo Cirebon Raih Penghargaan Percepatan Pembayaran PBB Tahun 2021
Bantuan beras tersebut ditemukan tepat di belakang gudang JNE setempat pada Minggu (31/7/2022). Bantuan dari Presiden Jokowi saat terjadinya wabah Covid-19.
Sebagaimana, press relaese dari JNE yang dilansir dari fin.co.id, bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa kurir ekspresi dan logistik, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.
JNE turut mendukung pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dan bekerja sama dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Recruitment PT KAI, Lowongan Kerja untuk SMA, SMK, D3 sampai S1, Silakan Dicek Syarat dan Ketentuan
Dalam menjalankan bisnis, JNE selalu mematuhi peraturan yang berlalu sesuai Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan.”
“Karena sudah melalui proses standard operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," tulisnya.
Sesuai prosedur, JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apa bila diperlukan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT KAI Agustus 2022, Ada Posisi Ini untuk SMA, SMK sampai S1
"Besar harapan kami penjelasan dan klarifikasi ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yag terjadi tersebut," ungkapnya.
"Mengingat pentingnya klarifikasi ini dan juga merupakan hak jawab kami, maka mohon kerja sama rekan-rekan untuk dapat membantu menayangkan berita klarifikasi ini," pungkasnya. (jun/fin)