KEJAKSAN- Hadirnya pencopet di tengah-tengah kerumunan jamaah dalam acara Cirebon Bershalawat, membuat situasi sempat memanas, beruntung situasi tersebut berhasil diredam, setelah petugas keamanan dan Kepolisian membawa tersangka ke Polres Utara Barat. Menurut pengakuan tersangka (Yono) warga Solo dirinya mengelak tuduhan jamaah. \"Demi Allah, demi anak isteri, saya sama sekali enggak nyopet. Saya datang ke sini untuk ikutan shalawatan,\" katanya. Sementara menurut saksi mata, Febri, mengatakan dirinya sempat melihat tersangka, mengambil dompet dan telephone genggam milik sejumlah jamaah. \"Dari pas acara dimulai, saya sudah melihat dia (Yono, tsk, red) ngambil dompet dan HP. Tapi pas dia mau nyopet dompet punya jamaah yang lain, saya langsung teriak copet,\" tuturnya. Sedangkan korban, Karnoto warga Mega Cilik Kabupaten Cirebon mengaku telah kehilangan sejumlah uang dan telephone genggam. \"Saya kehilangan uang Rp900 ribu rupiah dan dan HP,\" ungkapnya. Menurut petugas keamanan Masjid Raya At-Taqwa Islamic Centre Kota Cirebon mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dari tersangka. \"Dari hasil pemeriksaan, kita menemukan beberapa dompet dan satu hp dari saku celana Yn (tsk). Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita akan bawa pelaku ke Polsek Utbar,\" tandasnya. (ful/rcc)
Kategori :