Radarcirebon.com, JAKARTA - Keluarga besar almarhum Brigadir J menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penetapan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi."
"Beliau yang sudah 3 kali memerintahkan Kapolri Lisyto Sigit untuk mengungkap kasus kematian anak kami ini," ucap ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat seperti radarcirebon.com dari tayangan langsung akun Facebook Rohani Simanjuntak pada Selasa, (9/8/2022).
BACA JUGA:Jika Terbukti Bersalah, Irjen Pol Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Ayah almarhum Brigadir J juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas upaya mengungkap penyebab kematian sang putra tercinta.
"Juga terima kasih kepada Kapolri yang sudah membentuk tim khusus untuk mengusut ini semua. Selain itu, terima kasih juga kepada Pak Mahfud MD," lanjutnya.
"Tim khusus sudah bekerja siang dan malam semaksimal mungkin agar terungkap siapa pelaku utama di belakang kasus ini."
"Kita sudah mengetahui seperti yang disampaikan Kapolri bahwa Bharada E diperintah untuk menembak anak kita," papar Samuel.
BACA JUGA:Goa Sunyaragi Didatangi Kejati Jatim, Begini Tanggapan BPTAGS
Dia menambahkan, sejak awal keluarganya sudah menduga melihat luka-luka yang ada di tubuh jenazah Brigadir J.
"Ada luka di dada, rahangnya yang gese. Artinya dia bukan hanya ditembak. Tetapi dianiaya."
"Dan ternyata terbukti anak kita dianiaya. Kami sekeluarga menunggu keadilan. Tegakkan hukum sesuai perbuatan masing-masing," tukas Samuel.
Perlu diketahui, Irjen Pol Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, (9/8/2022).
BACA JUGA:Kapolri: FS Otak dari Perekayasa Kematian Brigadir J
Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.