2. Alergi
Kipas angin bisa mengedarkan debu dan serbuk sari di udara, yang memicu alergi pada beberapa orang.
Bilah kipas itu sendiri adalah sumber debu lain yang tidak diinginkan. Jika Anda menghirup alergen ini, kamu bisa mengalami gejala, seperti pilek, tenggorokan gatal, bersin, mata berair, atau kesulitan bernapas.
3. Mata dan kulit kering
Udara dari kipas angin bisa mengeringkan kulit dan mata Anda. Melembabkan kulit dan menggunakan obat tetes mata yang menenangkan bisa membantu Anda menghindari gejala-gejala ini.
4. Sakit otot
Sirkulasi udara yang terkonsentrasi bisa menyebabkan otot Anda tegang atau kram. Dengan cara ini, kipas angin mendorong Anda untuk bangun dengan otot yang sakit.
Anda bisa membantu mengurangi peluang kamu untuk mengalami nyeri otot dengan mengarahkan kipas angin agar udara tidak langsung ke arah Anda.