Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Seorang anak berusia dua belas tahun dilaporkan hilang terseret ombak dipantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Minggu (21/8). Sementara lima anak lainnya selamat.
Keterangan diperoleh, kejadian itu bermula saat korban bernama Muhammad Rizky bersama lima teman sebayanya tengah asyik berenang. Tidak lama kemudian tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuh mereka.
Enam anak warga Desa Mekarsari itu berusaha menyelamatkan diri dengan sekuat tenaga melawan arus ombak yang menyeret tubuh mereka.
Namun, nahas bagi Rizky, ombak laut dengan ganas menyeret kemudian ia tenggelam. Sementara 5 rekannya berhasil menyelamatkan diri dan ditolong warga yang mengetahui kejadian itu.
BACA JUGA:Rafathar Beri Michael Owen Kado Istimewa, Isinya Bikin Raffi Ahmad dan Eks Bintang Liverpool Tertawa
Satu orang dari lima anak yang selamat tersebut dibawa ke rumah sakit. Kini bocah hilang tersebut tengah dilakukan pencarian
Babinsa desa setempat, Sersan Dua Atep Nugraha, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari kejadian itu, satu orang anak bernama Muhammad Rizki (12) dilaporkan hilang, diduga tenggelam akibat terseret ombak.
"Kini korban sedang dilakukan pencarian. Selain petugas dari TNI dan Polri, serta Pol PP dari BPBD Indramayu juga datang dan bersama melakukan pencarian. Dibantu warga masyarakat Desa Mekarsari" ujarnya.
BACA JUGA:Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tim Bulu Tangkis Indonesia Mengalami Kendala di Jepang
Petugas gabungan dari Polsek Patrol, Koramil Anjatan, Pol PP Kecamatan Patrol, Sat Polair Polres Indramayu, Ditpolair Polda Jabar, TNI AL dan BPBD tersebut melakukan pencarian di titik lokasi kejadian dan melakukan penyisiran sepanjang pantai.
Sementara Komandan Kapal Pol. VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan kapal Patroli Eretan, Bripka Masnudin, mengatakan, penyisiran pencarian korban dilakukan ke arah barat. Itu dilakukan sehubungan arah angin laut saat ini angin timur.
"Fokus pencarian korban kita lakukan di titik lokasi kejadian. Meski demikian ad kemungkinan korban yang diduga hilang tenggelam tubuhnya terseret arus ombak. Karena saat ini cuaca angin timur, pencariannya ke arah barat," kata Masnudin.
Menjelang Maghrib upaya pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan besok. Dari Tim SAR Cirebon juga datang dan bersama petugas gabungan melakukan pencarian besok. (kom)