Rencana KDM Disambut Warga Tionghoa Cirebon, Janji Benahi Kutiong tanpa APBD Tapi Ada Syaratnya

Rencana KDM Disambut Warga Tionghoa Cirebon, Janji Benahi Kutiong tanpa APBD Tapi Ada Syaratnya

Desain usulan Radar Cirebon atas rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang ingin menata Exit Tol Ciperna arah Kota Cirebon. -M Fazrurochman -Radar Cirebon

RADARCIREBON.COM – Rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM disambut baik oleh warga etnis Tionghoa di Kota Cirebon.

Sebelumnya, pada saat pelaksanaan Musrenbang Jawa Barat di Cirebon, 7 Mei 2025, Dedi Mulyadi mengatakan keinginannya.

Yaitu, KDM ingin melakukan penataan di kawasan exit Tol Ciperna menuju Kota Cirebon sampai kantor Gubernur Bale Jaya Dewata (Gedung Negara Krucuk) di Jl Siliwangi.

Nah, etnis Tionghoa di Cirebon menyambut baik rencana tersebut. Apa alasannya?

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Siap Beradu Kencang di Sirkuit Thailand

BACA JUGA:Aksi Off Bid Massal Pengemudi Ojol Picu Perdebatan Masyarakat

Sebab, jika keinginan KDM terwujud. Salah satu titik yang akan terkena dampak positif penataan tersebut adalah kompleks pamakaman Kutiong di Jl Jenderal Sudirman, Penggung, Kota Cirebon.

Sekarang, di depan Kompleks Pemakaman Kutiong ini banyak berdiri bangunan. Dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan.

Ketua Yayasan Cirebon Sejahtera, Hadi Susanto, salah satu tokoh Tionghoa di Cirebon, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh rencana KDM menata exit Tol Ciperna ke arah Kota Cirebon.

Bahkan, Hadi mengungkapkan, siap melakukan penataan Kompleks Pemakaman Kutiong tanpa bantuan APBD. Akan dijadikan kawasan agrowisata.

BACA JUGA:Raih 16 Medali Emas, FORKI Kota Cirebon Juara Umum Cirebon Open 2025

BACA JUGA:Bacaan Niat Kurban Idul Adha untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain

“Atas nama warga dan komunitas Tionghoa, saya siap membuat pager-pager keliling dan menanam pohon agar lahan menjadi lebih produktif dan indah," tutur Hadi Susanto dilansir dari Harian Radar Cirebon, Senin (19/5/2025).

Hadi mengaku sudah punya konsep untuk menata pemakaman Kutiong jadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: