"Kita sebetulnya sudah menyediakan aplikasi tanpa bayar. Jika dahulu koperasi harus membayar sekitar Rp25 juta untuk aplikasi, sekarang gratis pemasangannya dan hanya dikenakan biaya pemeliharaan," terang Pandi.
BACA JUGA:Buka Rakerwil AAI Jawa Barat, Wakil Wali Kota Cirebon: Arsiparis Harus Adaptif
Oleh karena itu, Pandi menyambut baik rencana digelarnya seminar maupun kegiatan serupa pelatihan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon. Menurutnya, langkah itu dapat menambah wawasan pengelola koperasi.
"Peningkatan mutu SDM koperasi tentu akan terjadi dan nantinya berdampak pada keikutsertaan koperasi di era 4.0 seperti sekarang."
"Tugas kami juga agar koperasi yang selama ini tidak berkembang, bisa merubah pola, sehingga tujuan utama pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui koperasi bisa terlaksana," pungkasnya. (jun)