Sebagai seseorang yang dianugerahi kelebihan dalam mengobati penyakit Pangeran Walangsungsang akhirnya memberanikan diri untuk mengobati penyakit sang Raja.
BACA JUGA:Manchester United Menang 1-0 di Kandang Southampton, Casamiro Sukses Lakukan Debut
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Hanyut Saat Berenang di Saluran Irigasi Cipelang Jatitujuh Majalengka
Setelah melakukan pengobatan, penyakit Sultan Pasai sembuh, bahkan wabah penyakit yang menyerang Pasai dapat ditemukan penangkalnya.
Meskipun Sultan Pasai berhail diselamatkan, akan tetapi Istrinya yang mengandung 9 bulan wafat diterjang penyakit, meskipun begitu bayi dalam kandungan tersebut berhasil diselamatkan, bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Bayi yang ditinggal wafat ibunya itu selalu menangis, akan tetapi ketika di timang-timang oleh Pangeran Walangsungsang bayi itu menjadi tenang.
Jasa Pangeran Walangsugsang yang turut menyembuhkan penyakit Sultan Pasai mengantarkannya menjadi tamu kehormatan di Pasai, lebih-lebih ketika Sultan Pasai mengetahui jika Pangeran Walangsungsang merupakan anak Raja Kerajaan Sunda.
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Paruh Baya di Saluran Irigasi Dongkal Jati Babakan
BACA JUGA:Kapal KM Sida Rahayu 3 Terbalik di Laut Jawa, 8 Orang Masih Dalam Pencarian
Dari Pasai Pangeran Walangsungsang melanjutkan perjalanann pulang ke Jawa, tapi perjalanan kali ini ditemani oleh bayi wanita anak Sultan Pasai yang ditinggal wafat oleh ibunya.
Bayi itu diserahkan pada Pangeran Walangsungsang agar di asuh dan didik menjadi orang yang berguna. Kelak bayi wanita anak Sultan Pasai itu dikenal dengan nama Nyi Mas Gandasari atau Nyi Mas Panguragan.