Radarcirebon.com, CIREBON - Situasi di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon pagi hari ini sudah terlihat pengamanan jelang demo kenaikan harga BBM, Rabu, 7, September 2022.
Pantauan radarcirebon.com, terlihat kendaraan taktis untuk pengamanan demo kenaikan harga BBM sudah disiagakan sejak pagi hari ini.
Sementara di lokasi lain, halaman eks Radio Ranggajati menjadi titik kumpul Komunitas Ojek Online (Ojol) Cirebon Raya, sebelum melakukan demo terkait kenaikan harga BBM dan regulasi ojol.
Informasi yang diterima redaksi dari Komunitas Ojol, sedikitnya 1.000-an driver ojek online bakal turun ke jalan.
BACA JUGA:Salam Satu Aspal! Demo Kenaikan BBM di Cirebon Hari Ini, Giliran Komunitas Ojol
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Real Madrid Curi Poin Penuh di Markas Glasgow Celtic
Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Kota Cirebon, namun ada juga dari Kabupaten Cirebon, Kuningan, hingga Indramayu.
Aksi demo dari kalangan ojol ini, akan dipusatkan di depan Balaikota Cirebon dengan beberapa tuntutan terkait kenaikan BBM hingga aspek regulasi ojol dan aplikator baru.
Iswanto ketua umum Keluarga Besar Ojol Cirebon Raya menjelaskan, kalangan ojol turut menolak kenaikan BBM, karena sangat berdampak.
"Kami bukan hanya menolak kenaikan harga BBM. Di Cirebon ini ada ojek online yang belum dipandang pemerintah, terkait payung hukumnya," tuturnya.
BACA JUGA:Hasil Laga Liga Champions 2022-2023: Manchester City Menang Besar di Markas Sevilla
BACA JUGA:Hasil Kerja Komnas HAM Soal Peristiwa Kematian Brigadir J: Terdapat Dugaan Kuat Kekerasan Seksual
Tidak hanya itu, kalangan ojol juga menuntut terkait kenaikan tarif. Termasuk terkait adanya kejelasan payung hukum dari pemerintah.
"Estimasi kami ada 1.000-an peserta aksi. Tapi kami juga mengedepankan kondusivitas. Kami juga berharap aspirasi kami didengar," tuturnya.
Menurut Iswanto, ada 6 aplikator besar yang ada di Cirebon. Termasuk ketika ada aplikator baru yang masuk ke Cirebon, mesti jelas regulasinya.