Karena menghalangi jalur jalan, maka seseorang dengan kesaktian tinggi mencoba memindahkan batu babi tersebut.
BACA JUGA:Shandy Purnamasari Bos MS Glow Laporkan Nikita Mirzani, Ada Kasus Apa Lagi?
BACA JUGA:Napoli vs Liverpool: Ini Catatan Kelam Jurgen Klopp di Stadion Diego Maradona
“Dengan kekuatannya, batu tersebut dipecut agar pindah. Maka pindahlah batu tersebut ke pinggir, dan pecut yang dipakai ditancapkan di pinggir batu yang sekarang menjadi pohon besar untuk menemami batu babi tersebut,” ujar Abah Golay.
Menurut Abah Golay, bahwa makhluk gaib penunggu batu babi dan pohon besar tersebut sudah pindah seiring perkembangan zaman.
“Sekarang penunggunya pindah ke batu yang ada di kebun saya, posisinya ada di belakang batu babi itu,” papar Abah Golay, saat ditemui di kediamannya.
Keangkeran dan mitos batu babi sering kali dikaitkan dengan kecelakaan yang kerap terjadi di tanjakan tersebut.
BACA JUGA:Warga Jabar Siap-siap, Bantuan Subsidi Upah Akan Segera Cair, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Tarif Ojol Resmi Naik Per Km, Begitu Juga Bus AKAP, Simak Rinciannya
Tanjakan yang panjang ditambah jurang tinggi dengan dasar jurang berisi batu-batu besar, menambah aura mistis di tanjakan tersebut kian kental.
Tidak jarang banyak kendaraan besar dengan bobot berat tidak kuat untuk menyelesaikan tanjakan tersebut dan mogok di tengah tanjakan.
“Makanya kalau orang dari luar daerah jika ingin melintas di tanjakan tersebut, setidaknya melemparkan sebatang rokok ke arah batu babi untuk kelancaran dan keselamatan,” ujar sesepuh lain bernama Abah Omo Sutomo.
Menurut Abah Omo, penunggu batu babi tidaklah sosok yang jahat, meski sering terjadi kecelakaan dengan korban jiwa dikaitkan dengan keberadaan penunggu batu babi tersebut.
BACA JUGA:Benahi Perekrutan Petani dan Nelayan Milenial, Yuningsih: Peserta Harus dari Anak Petani dan Nelayan
BACA JUGA:Tabungan Pelajar Mencapai Rp122 miliar Dari 28 Ribu Rekening
“Sebenarnya penunggunya tidak jahat, tetapi kalau menampakkan diri hanya mengingatkan,” kata Abah Omo.