"CCTV gak ada di situ. Kampung itu. Kejadian dekat sekolah, tapi bukan depan sekolah," tutur Sofyan.
Selain itu, sambung Sofyan, polisi juga telah menemui guru sekolah tempat kelima siswi menempuh pendidikan.
"Kita temuin gurunya, telusuri lah. Cek TKP juga. Nanti mungkin ditanya ke guru saja. Nanti guru mau ngumpulin keluarga-keluarga korban kayaknya," ujar dia.
Sofyan menuturkan, pihaknya mengarahkan para korban membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan yang memiliki Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
"Kalau misalnya laporan, lapornya di PPA Polres Jaksel. Korbannya kan perempuan, kalau diminta keterangan seputar hal itu, pastinya kan yang nanya juga polwan," ujar dia.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Richardo menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual di Elf Cirebon Kuningan, Siswi SMK Jadi Korban
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Infrastruktur Pendukung Piala Dunia U-20 2023 Segera Diperbaiki
Sejumlah pihak juga telah dimintai keterangan guna mengetahui identitas pria tersebut.
“Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa sejumlah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut," terangnya.
"Namun, para korban belum membuat laporan lantaran orang tua mereka masih dikonfirmasi oleh pihak sekolah terkait kelanjutan kasus ini,” ujar David.
Diketahui, aksi tersebut direkam oleh beberapa pelajar yang tepat berada di depan pria tersebut.
Diduga, pria di Pasar Minggu Jakarta Selatan itu sengaja pamer alat kemaluan alias alat kelaminnya sambil bermartubasi di depan para siswi SMP tersebut.
Sementara itu, korban berinisial K (13) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 7 September 2022 sekitar pukul 13.51 WIB.
BACA JUGA:Plat Nomor Putih Sudah Ada di Cirebon, Ada di Samsat Sumber dan Ciledug