Radarcirebon.com, CIREBON – Dalam produksi ke-30, Teater Roempoet, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) akan menggelar pementasan lakon Dukun-Dukunan yang diadaptasi dari naskah karya Moliere.
Selain itu, Teater Roempoet juga memeeprsempahkan monolog performance berjudul Fermentasi Hujan
dalam Sepatu Karya Roy Julian (Kantor Teater Jakarta).
Monolog Performance akan dibawakan oleh Evan Fahmi Maulana yang juga bertindak sebagai sutradara dalam lakon Dukun-Dukunan.
Tema ini, agaknya cukup menarik untuk dipentaskan. Mengingat, perdukunan akhir-akhir ini menjadi salah satu topik yang cukup hangat diperbincangkan.
Perdebatan terkait benar tidaknya dukun mempunyai kekuatan tertentu, kerap kali meramaikan. Baik di jagat maya, maupun di dunia nyata.
BACA JUGA:Pabrik Printer Epson Transisi ke 100 Persen Listrik Terbarukan
BACA JUGA:Suzuki Satria F150 Special Edition, Kini Ada di Indonesia
Kepala Produksi Teater Roempoet, Mahastri Nurjannah mengatakan, Naskah Lakon Dukun-dukunan diambil dari karya Moliere yang diadaptasi oleh Teater Roempeot.
Pementasan Dukun-dukunan ini, disebutnya akan mencurahkan ragam komedi berbalut satire yang berasal dari keresahan terkait hal-hal mistis di era modern.
“Dari licik, terkadang mampu membuat pikiran beradu, memunculkan sebuah kritik, berupa hal-hal mistis yang tidak masuk akal seperti halnya dukun mampu membayarkan impian kita menjadi nyata. Namun dengan zaman modern diiringi teknologi yang memanjakan diri hal itu sulit dipercaya. Barangkali, dari perjalanan kisah ini dengan hadir, menggali dan mengapresiasi mampu membangunkan ruang sadar kita,” sambungnya.
Pementasan lakon Dukun-dukunan akan disutradarai oleh Evan Fahmi Maulana dibantu Astrada Sulistio. Sejumlah nama yang akan menjadi pelakon dalam produksi tersebut antara lain, Wildan, Pramesti, Dhiwa, Revana hingga Uby.
Mahastri mengatakan, pementasan Dukun-dukunan akan berlangsung dalam dua sesi. Yakni, sesi siang dan sesi malam.
BACA JUGA:Viral Pengakuan Wartawan Disekap di Karawang, Dipaksa Minum Air Kencing oleh Oknum Pejabat
Pementasan ini direncanakan digelar pada Sabtu 24 September mendatang, dengan Gedung Kesenian Nyi Mas Rara Santang menjadi venue pementasan.
“Kami berharap, acara ini adalah sebagai salah satu wadah apresiasi terhadap seni dan budaya, serta mengembangkan potensi dan bakat generasi muda Indonesia dalam bidang seni terutama dalam bidang teater,” ucapnya. (awr/opl)