Radarcirebon.com, CIREBON - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Mumammad Said Didu sempat menyebut Bandara Kertajati sebagai salah satu proyek mangkrak.
Pernyataan Said Didu terkait proyek mangkrak, diungkapkan dalam unggahan dirinya saat berkunjung ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, baru-baru ini.
Kendati demikian, belakangan ini tanda-tanda Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) menggeliat lagi dengan penerbangan penumpang sudah terlihat.
Bahkan, salah satu akses penunjang yakni, Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bakal dilakukan uji coba operasi sampai ke Seksi II pada awal Oktober 2022.
BACA JUGA:Bawaslu Butuh Peran Serta Masyarakat Mengawasi Pemilu
BACA JUGA:Sadis! Anak di Purwakarta Tega Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas
Tidak hanya itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang baru-baru ini datang ke BIJB Kertajati mengisyaratkan bahwa telah berkomunikasi dengan Garuda Indonesia dan Lion Air untuk membuka penerbangan ke Kalimantan juga Bali.
Tidak hanya, akan ada 2 penerbangan umroh langsung dari Bandara Kertajati ke tanah suci. Menhub menargetkan, pada Desember 2022 bakal ada 8 penerbangan penumpang.
Di sisi lain, tanda-tanda penerbangan komersial penumpang bakal dibuka kembali, juga diungkapkan BIJB Kertajati lewat platform media sosial. "Wargi BIJB, udah ga sabar kan terbang lagi dari KJT?" tulis keterangan tersebut.
Selain SE dari Satgas Covid-19, sekarang juga sudah ada juga Surat Edaran dari Kementrian Perhubungan Nomor 88 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan luar negeri dengan Transportasi Udara pada masa Pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Alfamart Perkuat Kerja Sama dengan Radar Cirebon
BACA JUGA:Kejutan dari Pebulu Tangkis Cantik Jepang yang Mendadak Pensiun, Ini Penyebabnya
"Tentunya, setelah Bandara Kertajati menjadi Entry Point, insya Allah aktivitas penerbangan di KJT diprediksi akan semakin ramai," tulis keterangan unggahan tersebut.
"Jadi kalian ga sabar kan? terbang lagi dari Kertajati? tungguin terus Wargi!"