2. Kaya akan antioksidan
Biji mangga terbukti menjadi sumber polifenol, pitosterol yang baik sebagai campesterol, sitosterol dan tokoferol.
Selain itu, kernel biji mangga bisa digunakan sebagai bahan potensial untuk pangan fungsional, senyawa antimikroba dan kosmetik karena kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi serta antioksidan alami yang tinggi.
Beberapa penelitian eksperimental menggunakan tepung biji mangga untuk membuat berbagai resep kaya antioksidan juga.
BACA JUGA:Pasha Ungu Calon Bupati Majalengka, Wakil Bupati Denny Cagur, Beneran?
BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Komsos Bersama Komponen Masyarakat
3. Sumber lemak sehat yang baik
Biji mangga memiliki profil lipid yang kaya akan asam lemak tak jenuh, bebas asam lemak trans.
Lemak ini memiliki karakteristik fisik dan kimia yang bisa diterima. Banyak penelitian eksperimental telah menggunakan minyak ekstrak biji mangga menjadi berbagai produk juga.
4. Antibiotik alami
BACA JUGA:Pasha Ungu Siap Jadi Calon Bupati Majalengka, Ketua DPD PAN: Jakarta-Majalengka Cuma 2 Jam
Ini adalah potensi antibiotik dan antijamur alami yang melimpah dan hemat biaya yang bisa digunakan dalam mengatasi tantangan keracunan makanan dan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen dalam industri makanan.
5. Membantu pencernaan
Karena sifat antibakteri dan kandungan seratnya, biji mangga telah terbukti membantu membantu pencernaan.
Dengan ini, biji mangga juga sarat dengan serat, yang bisa membantu menurunkan berat badan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.