Radarcirebon.com, JAKARTA – Sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, jajaran Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sentra Insyaf Medan langsung bergerak mendistribusikan logistik untuk korban Tapanuli, Sumatera Barat.
Kementerian Sosial melakukan respon cepat dalam penanganan penyintas gempa bumi Tapanuli Utara. Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung hadir dan membantu penanganan pasca bencana segera setelah gempa terjadi, Sabtu dini hari 1 Oktober 2022
Berkoordinasi dengan instansi terkait, petugas Kemensos dan Tagana telah melakukan pendataan kebutuhan mendasar warga terdampak, melakukan evakuasi korban ke tempat aman khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnnya).
BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1 Musim 2022-2023: Arema FC Kalah dari Persebaya 2-3, Aremania Ngamuk
Melalui Sentra Insyaf Medan, bantuan logistik dalam perjalanan pengangkutan ke lokasi bencana. “Dari Sentra Insyaf Medan dalam proses pengiriman bantuan. Mereka sedang dalam perjalanan. Bila lancar malam ini akan sampai di Tarutung,” kata Kepala Sentra Insyaf Medan Iman Imaddudin, dikutip dari fin.co.id, Sabtu 1 Oktober 2022.
Bantuan dari Kemensos melalui Sentra Insyaf Medan berupa bantuan logistik tanggap darurat berupa makanan siap saji 1.500 paket, Makanan Anak 1000 paket, Lauk Pauk Siap Saji 1000 paket, air minum kemasan 50 dus, selimut 500 lembar, dan matras 300 lembar.
Bantuan lainnya berupa kasur 200 lembar, sandang dewasa 300 paket, sandang bayi 200 paket, pempers 100 paket, tenda gulung 200 unit, tenda keluarga 20 unit, dan tenda serbaguna keluarga 6 unit.
BACA JUGA:Lagi, Empat Orang Pekerja di Papua Tewas Usai Diserang KKB, Begini Proses Evakuasi Jenazahnya
Sementara menurut Koordinator Tagana Provinsi Sumatera Utara Eka Darmayanto, masyarakat masih diliputi trauma dan belum kembali ke rumah.
Selain memang kondisi rumah berbahaya karena retakan, juga beberapa rumah rusak. “Untuk itu, Kemensos melalui Tagana Sumut telah menyiapkan tenda keluarga sebanyak 4 unit,” kata Eka.
Wilayah Tapanuli Utara diguncang gempa berkekuatan 6.0 SR, pada Sabtu 1 Oktober 2022 sekitar pukul 02:28:41 WIB.
Sumber gempa berada di 15 km Barat Laut Tapanuli Utara, dengan kedalaman 10 km.
BACA JUGA:Liga 3 Seri 2 Jabar: Target 16 Besar Al Jabbar FC Malah Juara, Begini Kata Sang Manajer
Daerah terdampak gempa meliputi Tapanuli Utara (Tarutung), Hubang Hasundutan, Toba, dan Tapanuli Tengah.
Kondisi saat ini dilaporkan sudah kondusif walau masih terdapat masyarakat di luar rumah. Daerah Toba kondisi sempat panik, namun masih aman. Sibolga dan Medan terlaporkan kondisi masih aman.
Data korban sementara 1 orang meninggal dunia, dan 7 orang terluka sudah mendapat perawatan dari RS Tarutung. (jun/fin)