"Kalau persaingannya sehat tidak masalah," katanya.
Hal itulah ujar Roni, yang membuat Pemkab Cirebon memilih untuk melakukan merger sekolah yang berada satu hamparan.
BACA JUGA:Persindra Indramayu Degradasi, PSGJ, Al Jabbar, Pesik Kuningan dan Persima Promosi ke Liga 3 Seri 1
Untuk merger selanjutnya, pihaknya akan melihat terlebih dahulu, jumlah formasi kepala sekolah yang mengalami kekosongan.
"Merger bulan Januari nanti, akan melihat formasi kepala sekolah yang kosongnya terlebih dahulu," katanya. (rdh)