Radarcirebon.com, CIREBON - Operasi Zebra Lodaya Polres Cirebon Kota dilaksanakan di lampu merah Gunungsari, Kamis, 6, Oktober 2022.
Dalam operasi Zebra Lodaya yang digelar Polres Cirebon Kota tersebut, ditampilkan seseorang yang terluka dan ditunjukkan kepada pengendara.
Pengendara yang terluka tersebut, tentu saja bukan sungguhan. Tetapi, ilustrasi yang ditampilkan untuk mendukung kampanye pada Operasi Zebra Lodaya di wilayah Polres Cirebon Kota.
"Itu adalah ilustrasi kepada masyarakat, kalau di jalan tidak melengkapi perlengkapan saat berkendara," kata Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja, kepada radarcirebon.com.
BACA JUGA:Manchester City Pesta Gol di Etihad Stadium Saat Menjamu Copenhagen FC, Haaland Jadi Aktor Utama
BACA JUGA:Kebersamaan TNI Adalah Kita Terasa di Makodim 0614 Kota Cirebon
"Kalau tidak menggunakan perlengkapan, fatalitas dalam kecelakaan cukup tinggi," imbuh Kasat Lantas.
Sedangkan untuk pengendara yang sudah tertib berlalu lintas, petugas Sat Lantas Polres Cirebon Kota memberikan bunga.
Hal tersebut adalah tanda terima kasih dan apresiasi, kepada masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas juga melengkapi kelengkapan berkendara.
AKP Triyono mengungkapkan, selama Operasi Zebra Lodaya sudah ada sekitar 200-an blangko tilang yang diberikan. Terutama untuk pelanggaran melawan arus, tidak pakai helm dan lainnya.
BACA JUGA:Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Polri Analisa dan Dalami Seluruh Rekaman CCTV
BACA JUGA:Sebagai Wujud Sinergitas dan Solidaritas, Polresta Cirebon Beri Kejutan HUT ke-77 TNI
Seperti diketahui, jadwal Operasi Zebra Lodaya tahun 2022 berlangsung mulai Senin 3 Oktober sampai dengan 16 Oktober mendatang.
Tujuan utamanya adalah mengurangi pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan dan fatalitas kecelakaan hingga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam operasi tersebut adalah pengendara di bawah umur. Juga penggunaan telepon selular saat berkendara.