Radarcirebon.com, JAKARTA - Belajar dari tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 132 nyawa melayang, Polri memperbarui regulasi pengamanan sepakbola.
Tentu saja, tujuannya agar menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para penonton sepakbola di Indonesia.
Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan pihaknya akan menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) sebagai dasar dalam melakukan tugas pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia.
BACA JUGA:Rizky Billar Lempar Bola Biliar Kejadian Tahun Lalu, Lesti Sedang Hamil 7 Bulan
Aturan tersebut dibuat sebagai bentuk evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
“Hasil dari pertemuan tadi kita sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh."
"Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi," ujar Irjen Setyo dikutip dari keterangan resminya, Rabu 12 Oktober 2022.
BACA JUGA:Apel Siaga Bencana, Ini Kata Kapolres Ciko
"Kemudian Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan,” tambahnya.
Irjen Setyo juga mengatakan, pelaksanaan produk ini akan mengikuti aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepakbola.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang juga hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan.
BACA JUGA:Senjata dan Amunisi Rusia Habis? Intelijen Inggris: Situasi yang Putus Asa
Semua hal tersebut, katanya, akan menjadi referensi Polri menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri, penyelenggara, dan khususnya satuan wilayah yang memiliki stadion yang akan digunakan untuk kompetisi.
“Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.