Radarcirebon.com, SUMEDANG - Fenomena badai kerap terjadi di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibatnya, nelayan pun tidak bisa menangkap ikan.
Menurut kesaksian nelayan, badai di Waduk Jatigede membuat mereka waswas. Sebab, seringkali datang tiba-tiba.
Anehnya, badai di Waduk Jatigede berlangsung-baru-baru ini. Terutama menjelang hujan deras.
Salah seorang nelayan Waduk Jatigede, Opik mengatakan, badai biasanya datang dalam durasi singkat. Tetapi sangat mengancam.
BACA JUGA:Kondisi Rizky Billar Terbaru Setelah Jadi Tersangka Kasus KDRT, Pengacar Kondang Siap Mendampingi
BACA JUGA:Resmi Berakhir! Ini Pemenang YGEC 2022 yang Berhasil Membawa Motor Yamaha Gear 125
"Sering terjadi di hamparan waduk. Tiba-tiba ombak jadi besar, kalau sudah begini bahaya buat nelayan," kata Opik, kepada Sumedang Ekspres, Kamis, 13, Oktober 2022.
Dijelaskan dia, terlalu berisiko bila nelayan memaksa mencari ikan dalam kondisi badai. Sebab, ombak yang besar bisa mengancam nyawa.
"Sering terjadi badai yang menimbulkan ombak besar. Itu kendala kami sebagai nelayan," kata Opik, dalam keterannya.
Diungkapkan dia, badai biasanya datang sebelum hujan turun. Kendati demikian, kadang-kadang berlangsung singkat sehingga bisa ditunggu.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Indonesia 2022, BNPB: Cirebon, Bogor, Ciamis Siaga Banjir
Selepas badai, biasanya ombak maupun cuaca relatif terkendali. Namun masalahnya, seringkali terjadi saat nelayan di tengah waduh.
“Memang datangnya badai itu durasinya cukup singkat, masih bisa kita tunggu. Masalahnya, kalau kita tengah menangkap ikan di tengah, tiba-tiba badai datang, itu yang harus kita persiapkan,” katanya.
Menghadapi cuaca ekstrem, kata dia, nelayan memang harus mempersiapkan safety dengan maksimal. Mulai dari pelampung sampai perlengkapan keselamatan lainnya.