Radarcirebon.com, JAKARTA - Ferdy Sambo melalui tim kuasa hukum menyampaikan pembelaan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam pembelaan tersebut, kuasa hukum Ferdy Sambo membacakan BAP versi Putri Candrawathi yang secara garis besar menyatakan bahwa tidak ada pembunuhan berencana.
Kemudian dalam berkas pembelaan yang dibacakan, Ferdy Sambo merekayasa kasus tersebut demi menyelamatkan Bharada E dari hukuman atas pembunuhan terhadap Brigadir J.
Menurut kuasa hukum, sesuai BAP Putri Candrawathi meminta agar Ferdy Sambo untuk mengkonfirmasi Brigadir J setelah suasana tenang.
BACA JUGA:Kios Pasar Harjamukti Cirebon Langganan Dibobol Maling, Pedagang: Baru Juga 3 Minggu Kemarin
BACA JUGA:15 Drama Korea yang Disponsori Produk Indonesia, salah Satunya Terkenal Banget
“Janji badminton, Putri Candrawathi meminta konfirmasi kepada Brigadir J setelah kegiatan tersebut,” kata kuasa hukum membacakan pembelaan Ferdy Sambo.
Setelah Putri Candrawathi meminta Ferdy Sambo pergi badminton, dia lantas isolasi ke rumah di Duren Tiga, sementara Ferdy Sambo berangkat ke lokasi Badminton.
Tetapi ketika melewati rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo mendadak meminta berhenti. Dengan suasana hati yang masih tidak menentu dan dipenuhi amarah, dia meminta driver untuk mundur dan terburu-terburu masuk rumah.
Saat terburu-buru itu, Ferdy Sambo menjatuhkan pistol. Dia lantas segera menuju ke dalam rumah. Sesampainya di rumah Ferdy Sambo memanggil Bharada E dan Kuat Maruf.
BACA JUGA:SD Islam Al Azhar Gelar Lomba Kreasi Bulan Bahasa
BACA JUGA:Begini Tradisi Satpol PP Kota Cirebon Sambut Anggota Baru
Lalu menyuruh memanggil Bripka RR dan Brigadir J. Ditanyakan oleh Ferdy Sambo kepada Brigadir J, mengapa tega berbuat kurang ajar kepada Putri Candrawathi.
“Kenapa kamu tega kurang ajar kepada ibu. Brigadir J bertanya, kurang aja kenapa. Ferdy Sambo kembali bilang kamu sudah kurang ajar kepada ibu. Lalu Brigadir J kembali menjawab kurang ajar apa,” demikian dibacakan kuasa hukum.
Karena merasa ditantang oleh jawaban dari Brigadir J, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menghajar Brigadir J.