Ibu Korban Jelaskan Kronologi Perawat Rudapaksa Pasien di RS Pertamina Cirebon

RADARCIREBON.COM – Ibu korban ceritakan kronologi perawat rudapaksa pasien yang diduga terjadi di RS Pertamina Cirebon.

Dugaan tindak pidana pelecehan seksual ini terjadi di ruang isolasi RS Pertamina, Klayan, Kabupaten Cirebon, pada Desember 2024.

Ibu korban melaporkan kasus ini ke polisi pada 4 dan 5 Mei 2025. Dia datang lagi ke Mapolres Cirebon Kota untuk memberikan keterangan pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Korban merupakan remaja perempuan berkebutuhan khusus. Dia adalah pasien RS Pertamina yang sedang menjalani perawatan tuberkulosis alias TBC.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Suranenggala Kidul Cirebon

BACA JUGA:Komentar Kak Seto Soal Program Siswa Nakal Dikirim ke Barak Ala Dedi Mulyadi

Pasien berinisial S yang baru berusia 16 tahun ini sempat menjalani perawatan di ruang isolasi selama lima hari.

Malangnya, dia justru diduga mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari oknum perawat laki-laki.

Kepada ibundanya, S mengaku mengalami perlakuan tak senonoh sebanyak tiga kali pada akhir Desember 2024.

NH (38), ibu korban, menuturkan bahwa terduga pelaku melancarkan aksinya saat suasana sepi.

BACA JUGA:KPAID Cirebon Turun Tangan, Dampingi Pasien Korban Pelecehan Seksual Perawat RS Pertamina

BACA JUGA:Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani

Yakni, ketika tidak ada keluarga korban di dalam ruang isolasi. Pelaku memanfaatkan jeda ketika keluarga korban melakukan pergantian jaga.

Sehingga korban berada di luar pengawasan orang-orang dekatnya. "Anak saya dirawat karena TBC, dan waktu itu dia sendirian di ruang isolasi,” kata NH kepada wartawan.

Sumber: