Pemuda Bandung Pura-pura Dibegal di Kuningan, Endingnya Ditangkap Polisi

RADARCIREBON.COM – Seorang pemuda asal Bandung, berinisial A (30) pura-pura dibegal di Kabupaten Kuningan.

Lantaran perbuatannya itu, dia kini harus berurusan dengan hukum. A membuat laporan polisi palsu dan merekayasa tindak kejahatan yang dialaminya. 

Demi mendapatkan sejumlah uang, dia berpura-pura sebagai korban aksi pembegalan.

Pada Senin, 30 Juni 2025, A datang ke Mapolsek Cilimus, Kuningan untuk melaporkan tindak kejahatan yang dia alami di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk di Pantura Cirebon Hari Ini, 1 Korban Meninggal Dunia

BACA JUGA:Peradaban Desa Ambulu Losari Bisa Hilang, Efek Global Warming Hantui Warga

Kepada polisi dia mengaku sebagai korban begal. Pelakunya adalah dua orang yang tidak dikenal dan membawa senjata tajam jenis celurit.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, bahwa para pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp3,2 juta dan dokumen kendaraan. 

Dia juga mengaku mengalami luka di pelipis akibat di serang oleh kedua pelaku begal.

“Menurut pelapor, ia dibuntuti oleh dua pria yang mengendarai motor tanpa pelat nomor. Mereka menarik tas selempangnya, lalu menendangnya dan memukul kepalanya dengan batu,” demikian dijelaskan AKP Nova Bhayangkara, Kasat Reskrim Polres Kuningan, pada saat konferensi pers, Selasa (1/7/2025). 

BACA JUGA:IMHK Gelar Kopdargab untuk Perkuat Silaturahmi dan Kampanye Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi

Unit Reskrim Polsel Cilimus menerima laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Nah, pada saat penyelidikan ini lah, petugas mendapati adanya sejumlah kejanggalan. Sebab, pernyataan A tidak sesuai dengan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian.

Sumber: