Sedangkan bagian mesin AC akan diletakkan di outdoor, karena mesin ini mengeluarkan hawa panas dan terkadang memunculkan suara bising.
2. AC Sentral
AC jenis ini biasanya banyak ditemukan di bangunan-bangunan besar, seperti mall, hotel, dan gedung perkantoran.
AC Sentral bekerja dengan cara mendinginkan udara satu ruangan besar atau satu bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.
3. Standing Floor
Ada pula AC standing floor yang cukup unik, karena bentuknya yang berdiri dan dapat dipindah-pindah penempatannya, sehingga sangat fleksibel. AC jenis ini memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian bawah mesin.
4. AC Inverter
AC jenis ini kini tengah digemari oleh masyarakat, karena hemat energi. Tak heran jika AC ini dijual dengan harga yang lebih mahal, jika dibandingkan dengan AC split wall.
AC inverter hemat energi karena bekerja dengan mengubah arus listrik menjadi DC, kemudian kembali diubah menjadi AC.
Nantinya, pada saat suhu ruangan dingin, sensor pintar dari AC akan mengatur arus listrik yang dipakai, sehingga akan membuatnya lebih hemat listrik.
5. AC Cassette
AC Cassette biasanya akan menempel di plafon sebuah ruangan. AC ini tersedia berbagai ukuran yang cukup besar, mulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.
Tak seperti AC split wall, cara pemasangan AC Cassette tak bisa dilakukan sembarang orang. Memasang AC ini membutuhkan keahlian khusus, serta tenaga yang ekstra.
Ya, itu dia pengertian PK AC beserta jenis-jenisnya yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam membeli AC. Jika Anda masih bingung menentukan pilihan AC yang ingin dibeli, Anda bisa melihatnya di sejumlah e-commerce. (*)