Radarcirebon.com, CIREBON - Obat sirup buatan pabrik farmasi saat ini sedang menjadi sorotan publik setelah dinyatakan berbahaya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Didalam obat sirup, mengandung zat etilen glikol dan dietilen glikol. Zat-zat itulah diduga telah memakan banyak korban meninggal dunia, khususnya anak-anak.
Korban yang meninggal dunia disebabkan karena mengidap gagal ginjal akut akibat konsumsi obat sirup berzat etilen glikol dan dietilen glikol.
Situasi ini, tentu membuat para orang tua khawatir, khususnya yang saat ini anaknya sedang mengalami sakit. Karena, Kemenkes melarang mengonsumsi obat sirup tersebut.
Lalu, apa solusinya?
Solusi atau alternatif pengobatan yang bisa dilakukan untuk diri sendiri dan anak kesayangan bisa dengan bahan tradisional.
Tidak perlu jauh-jauh atau pusing mencari bahan tradisional untuk mengobati sejumlah penyakit yang biasa diderita oleh anak-anak.
Setiap rumah tangga, pasti memiliki bahan bumbu dapur untuk aktivitas memasak setiap hari. Bahan dapur yang bisa digunakan sebagai obat alternatif adalah bawang merah.
BACA JUGA:Bencana Banjir Melanda Wilayah Jawa Timur, BRI Peduli Tanggap Darurat Salurkan Bantuan
Dilansir dari berbagai sumber, bawang merah memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk melezatkan masakan. Namun, bisa juga digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.
Obat Masuk Angin dan Perut Kembung
Terdapat beberapa manfaat bawang merah jika dicampur dengan minyak kayu putih.
Paling jamak, campuran bawang merah dan minyak kayu putih adalah dapat mengobati gejala masuk angin dan perut kembung.
Caranya, bawang merah ditumbuk kasar, dicampur dengan minyak kayu putih. Lalu, dibalurkan ke bagian punggung atau perut. Lalukan beberapa kali untuk hasil yang maksimal.
BACA JUGA:AKP Manaek S Ritonga, Kapolsek dengan Jumlah Harta Kekayaan Lebih Banyak dari Kapolri
Obat Demam
Selain masuk angin dan perut kembung, bawang merah dicampur minyak kayu putih juga dapat mengobati penyakit demam.
Demam umumnya disebabkan gangguan pencernaan, kurang tidur dan beberapada faktor lain yang mengakibatkan gangguan fisiologis pada lambung.
Sementara itu timbulnya demam akibat adanya infeksi virus maupun bakteri pada tubuh.Hal tersebut akan membuat tubuh menurun drastis.
BACA JUGA:Patuh, Perumda Farmasi Kota Cirebon untuk Sementara Tidak Menjual Obat Sirup
Ada pun penyakit dengan gejala demam umumnya seperti; batuk pilek, infeksi tenggorokan, diare, gondongan, campak dan cacar.
Untuk mengatasi gejala demam tersebut, Anda bisa mengolah bawang merah yang dicampur dengan minyak kayu putih dengan cara dikonsumsi maupun menjadi obat balur.
Ketika Anda ingin mengonsumsinya, pastikan selain bawang merah dan minyak kayu putih lalu ditumbuk dengan air perasan jeruk nipis.
Selain itu, bawang merah juga dapat dipanggang, lalu dihaluskan dan ditambahkan dengan madu sampai berbentuk larutan kental.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Barang Bukti Dimusnahkan Kejari Cirebon, Ada Narkotika, Obat Ilegal dan Senjata Tajam
Diketahui bahwa bawang merah mengandung senyawa turunan alkaloid yang bersifat antipiretik.
Senyawa tersebut dapat menurunkan demam sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kumam penyebabnya.
Menyembuhkan Flu
Pilek bisa dipahami sebagai kondisi tersumbatnya rongga hidung akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas. Kondisi ini disebabkan oleh bermacam-macam jenis virus.
Gejalanya bahkan bisa berupa sakit ternggorokan, demam, mata dan hidung berair, serta batuk.
BACA JUGA:Kuat Ma’ruf Sopir Ferdy Sambo Minta Dibebaskan, Simak Alasannya
Untuk mengatasi pilek, bawang merah bisa dimanfaatkan dengan cara dihirup aromanya atau diminum dengan campuran air perasan jeruk nipis.
Uap bawang merah yang ditimbulkan oleh kandungan senyawa eteris diketahui berfungsi sebagai dekongestan, yaitu mengencerkan lendir dan ingus.
Dengan cara ini, lendir bisa dikeluarkan dari rongga hidung.
Obat Cacingan
Bawang merah diketahui mengandung senyawa alisin dan aliin yang memiliki efek antelmintik, yakni mampu membunuh cacing.
Kedua senyawa itu memiliki efek farmakologi yang hampir sama dengan obat sintetik pirantel famoat, yang juga sering dipakai sebagai obat anticacing.
BACA JUGA:RSD Gunung Jati Menggelar Seminar Kegawatdaruratan Psikiatri
Obat disentri
Disentri merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala, seperti: Diare yang mengandung lendir dan darah, Muntah-muntah dan Sakit perut.
Kurangnya sanitasi kebersihan lingkungan disinyalir menjadi penyebab utama penyakit ini bisa diderita oleh seseorang.
Di mana, orang-orang akhirnya bisa mengonsumsi makanan yang tidak higienis.
Dalam kasus ini, bawang merah diyakini bisa hadir sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit disentri.
Kandungan flavonoid yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu membunuh bakteri enterik Shigella, yang menjadi penyebab infeksi disentri.
BACA JUGA:SDN Pelandakan 2 Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Senyawa tersebut diyakini mampu merusak dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi inaktif.
Untuk memperoleh manfaatnya, bawang putih bisa direbus dengan campuran kulit delima kering, adas, dan 1 ruas jari pulasari.
Obat Sakit Kepala
Untuk bisa mengatasi sakit kepala, bawang merah bisa diperlakukan dengan cara direbus bersama jahe, lokio, dan gula merah secukupnya.
Minum air saringan dari rebusan itu selagi masih hangat.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Balongan Indramayu, Warga Blokir Jalan Rusak, Minta Diperbaiki
Mengatasi sembelit
Sembelit atau konstipasi bisa ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang terlalu jarang atau di luar kebiasaan.
Untuk mengatasi sembelit, bawang merah bisa dikonsumsi dengan cara ditumbuk lebih dulu.
Tumbukan itu jangan langsung dimakan, tapi dicampurkan ke dalam susu murni, lalu masak hingga suhu 80 derajat celsius. Ramuan itu bisa diminum setiap pagi hingga BAB lancar kembali.
Menyembuhkan sariawan
Sariawan atau moniliasis adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit dan lapiran mukosa mulut.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh jamur jenis Candida yang biasa ditemukan di daerah kelamin.
BACA JUGA:Link Video Syur Artis Inisial R Ramai Dicari, Disebut Hard Gumay Sebagai Pria Alim
Bentuk infeksi yang sering ditemukan yakni peradangan pada jaringan mulut, yang ditandai oleh tukak kecil berwarna putih dan nyeri di bagian mulut.
Untuk mengatasi sariawan, bawang merah bisa direbus dengan ditambahkan dengan belimbing wuluh, daun sariwan dan adas pulasari.
Air rebusan bawang merah diketahui mengandung asam kaprilat yang berfungsi sebagai bahan antiseptik alami dan antijamur sehingga bisa mengatasi masalah candidiasis.
Sedangkan, belimbing wuluh mengandung asam askorbat yang berguna untuk mengurangi inflamasi atau radang.
Semantara, daun sariawan dan adas pulsari memiliki khasiat menyembuhkan sariawan.
Jadi mulai sekarang manfaatkan bawang merah di rumah juga untuk kesehatan Anda. (jun)