Sembari berteriak kencang untuk membangunkan pekerja lainnya, Adi menahan kaki harimau yang sudah menerkamnya.
Adi juga mencoba melindungi bagian dadanya agar tidak terkena terkaman binatang buas itu.
“Korban berteriak kemudian pekerja lainnya terbangun lalu berusaha mengusir harimau. Setela beberapa saat baru harimau tersebut pergi,” jelasnya.
Setelah harimau pergi Adi langsung dibawa berobat. Kepalanya mengalami luka serius dan harus dijahit sebanyak 20 jahitan.
Genman menjelaskan pihaknya selama ini sudah berusaha untuk mencegah interaksi negatih Harimau Sumatra dengan warga di sekitar.
“Langkah awal mitigasi interaksi negatif yang kami lakukan dengan memasang camera trap, menghimbau, mengedukasi dan sosialisasi terkait upaya mitigasi interaksi Harimau Sumatra."
"Selain itu kegiatan patroli perlindungan dari ancaman harimau agar membangun rasa aman di kalangan para pekerja,” tutup Genman. (jpnn)