Napoli v Arsenal, Missione Impossibile

Rabu 11-12-2013,14:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

NAPLES - Grup F Liga Champions 2013-2014 pantas saja disebut sebagai pool neraka. Sebab, hingga matchday terakhir, tidak ada satupun tim yang memastikan lolos ke fase 16 besar. Padahal di tujuh grup lainnya, minimal ada satu tim yang sudah memasikan melaju ke fase knockout. Dinihari nanti WIB, empat tim akan memainkan partai pemungkas dan jelas paling krusial. Tiga tim Arsenal, Borussia Dortmund, dan Napoli akan bertarung habis-habisan untuk memperebutkan jatah dua tiket. Napoli akan menjamu Arsenal di San Paolo (siaran langsung Nex Media pukul 02.45). Sementara itu, Dortmund akan bertandang ke Stade Valodrome kandang tim Prancis yang sudah pasti tersingkir, Olympique Marseille. Partenopei -julukan Napoli- menjadi tim yang paling kecil peluangnya untuk melangkah. Runner-up Serie A musim lalu itu tidak hanya harus menang atas Arsenal. Lebih dari itu, Napoli wajib mengatasi The Gunners lebih dari dua gol. Ini dengan asumsi Dortmund juga membekap Marseille pada waktu yang sama. Kalau skenario itu yang akan terjadi, ketiga tim akan memiliki nilai sama, 12. Arsenal bakal tersingkir karena selisih golnya lebih jelek dari Napoli dan Dortmund. Bagi fans fanatik Napoli, menang atas Arsenal dengan margin lebih dari dua gol adalah Missione Impossibile, misi yang mustahil. Allenatore Napoli Rafael Benitez juga sadar bahwa pekerjaannya akan sangat berat. Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Keajaiban kadang datang pada waktu yang tepat. \"Semua orang meragukan kami,\" keluh Benitez kepada Sky Sport Italia. \"Saya tidak gembira dengan keraguan itu. Melawan Arsenal, kami harus mencetak lebih dari dua gol. Kami harus kuat dalam bertahan, tak boleh melakukan kesalahan,\" imbuh mantan pelatih Liverpool, Chelsea, dan Inter Milan itu. Arsenal yang menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League menang nyaman 2-0 atas Napoli pada leg pertama di Emirates (1/10). Namun, Napoli juga garang di kandang. Christian Maggio dkk meraih hasil sempurna dengan membekap Dortmund 2-1 dan Marseille 3-2. Napoli musim ini mendapatkan reputasi sebagai tim yang sangat kuat di kandang. Pada kompetisi Serie A, Napoli tidak terkalahkan dalam 16 laga sebelum kandas atas Parma 0-1 di San Paolo (23/11). Secara tradisi, semua berpihak kepada Arsenal. Mikel Arteta dkk lolos 13 musim secara beruntun dari fase grup Liga Champions. Tetapi, Italia bukan tanah yang ramah. Terakhir berkunjung ke Negeri Pizza, Arsenal keok 0-4 di San Siro melawan AC Milan pada Februari 2012. Sebelum terbang ke Napoli, Arsenal tidak mendapatkan modal bagus dengan bermain imbang 1-1 melawan tamunya, Everton. Apalagi, tiga hari setelah dari Napoli, Arsenal akan melakukan laga kelas berat di kandang Manchester City. \"Untuk pertama kalinya saya melihat 12 poin kami tidak cukup (untuk ke-16 besar) setelah 150 pertandingan liga Champions,\" tegas Arsene Wenger, Manajer Arsenal kepada Daily Mail. \"Secara mental kami harus siap. Sebab ini adalah pertandingan yang besar. Kami harus berada dalam level konsenterasi yang bagus. Kami harus berkomitmen penuh,\" tegas Wenger. Arsenal kembali tidak akan diperkuat deretan pemainya. Paling penting tentu saja adalah kehilangan full back kanan Bacary Sagna yang cedera hamstring. Sementara itu Lukas Podolski (hamstring) dan Alex Oxlade Chamberlain (lutut) juga tidak akan bermain. Dibanding Arsenal, tantangan bagi Napoli lebih berat karena kondisi gelandang penting Marek Hamsik belum pasti. Hamsik masih berkutat dengan cedera kakinya. Dua pemain lain yang tidak akan tampil adalah Camilo Zuniga, dan Giandomenico Mesto (keduanya cedera lutut). (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait