Kota Cirebon Dikepung Banjir, Simak Kalimat Pak Walikota, Ada Kata Maaf

Kamis 27-10-2022,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, CIREBON – Kota Cirebon dikepung banjir usai hujan deras Selasa 25 Oktober 2022.

Pemerintah Kota Cirebon mengklaim akan segera melakukan langkah untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.

Dikatakan Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis, bahwa pihaknya akan memprioritaskan perbaikan drainase alias saluran air.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis ditemui radarcirebon.com saat menghadiri kegiatan di salah satu hotel Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (27/10/2022).

"Kami hingga saat ini masih terus mengupayakan perbaikan drainase maupun saluran air untuk meminimalkan terjadi banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Cirebon," ungkapnya.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Leptospirosis Muncul di Tengah Banjir, 374 terinfeksi, 54 Meninggal, Infeksi Kencing Tikus

Banjir yang terjadi pada hari Selasa (25/10/2022) lalu, menurut Azis, disebabkan kondisi drainase yang buruk.

"Akibatnya drainase tidak dapat menampung debit air ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.

“Titik banjir juga sudah semakin meluas bila dibandingkan kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya, dan ini harus segera diatasi agar tidak lagi terjadi banjir yang lebih parah," imbuh Walikota.

Azis menyebutkan, pada dua tahun lalu perbaikan itu batal dikarenakan pandemi COVID-19.

"Saya berharap tahun depan bisa dianggarkan, agar perbaikan drainase maupun saluran air bisa secara permanen,” harapnya.

BACA JUGA:Bacaan Sholawat Ibrahimiyah, Banyak Keutamaan Karena Diajarkan Langsung oleh Rasulullah

“Saya juga berharap masyarakat juga ikut berperan aktif menjaga saluran air dengan membuang sampah di sekitar drainase, maupun mendirikan bangunan yang dapat menghalangi jalur air," tambah Azis lagi.

Dalam kesempatan itu pula, Walikota Cirebon memohon maaf atas kejadian banjir yang terjadi.

"Saya sebagai Walikota Cirebon memohon maaf karena peristiwa banjir menghambat aktivitas masyarakat baik warga Kota Cirebon, maupun dari luar daerah yang sedang melintas," ucapnya.

Kategori :