Penerus Takhta Prabu Siliwangi, Kisah Prabu Surawisesa, Ratu Nilakendra hingga Prabu Surya Kencana

Minggu 30-10-2022,16:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com - Penerus takhta Prabu Siliwangi tidak semuanya berhasil melanjutkan kejayaan Kerajaan Sunda atau Pakuan Pajajaran. Bahkan, ada juga yang sama sekali tidak mencerminkan kepribadian leluhurnya.

Karena kemerosotan kerajaan di bawah para penerus takhta tersebut, kejayaan yang dibawa oleh Prabu Siliwangi pun seolah sirna.

Meski ada juga penerus takhta dari Prabu Siliwangi yang terbilang mampu mengemban amanah dan meneruskan Kerajaan Pajajaran di masa kejayaan yang baik.

Diantara deretan para penerus takhta Prabu Siliwangi adalah Prabu Surawisesa. Dia adalah putera mahkota dari pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyi Kentring Manik Mayang Sunda.

BACA JUGA:Cirebon Runners Ulang Tahun Ke-7, Helat Fun Run Grage Mall ke Grage City Mall

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditahan, Begini Kondisi Setelah 5 Hari di Rutan

Namun demikian, masa kepemimpinan Prabu Siliwangi dihadapkan dengan beragam tantangan. Salah satunya adalah peperangan dan serbuan dari musuh.

Selama memimpin Kerajaan Sunda, Prabu Surawisesa menghadapi 14 kali pertempuran untuk mempertahankan kerajaan dari serangan musuh.

Sepeninggal ayahnya yang berkuasa selama 39 tahun, Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakuan Pajajaran tidak meredup kejayaannya.

Bahkan di masa Prabu Surawisesa, kerajaan bercorak Islam sesungguhnya kian kuat pengaruhnya. Bahkan dia berhasil memenangi 14 pertempuran semasa kepemimpinannya.

BACA JUGA:Raja Kawin dari Majalengka, Sudah 87 Kali Menikah, Berawal dari Sakit Hati pada Wanita

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam Kuningan Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi untuk Healing

Karena keberanian juga kemampuannya memimpin, Prabu Surawisesa selaku penerus tahta Prabu Siliwangi diberi gelar perwira.

Raja Pajajaran atau Kerajaan Sunda setelah Prabu Siliwangi berdasarkan sejumlah naskah dan literatur disebutkan mencapai 5 orang.

Berdasarkan catatan sejarah dan sumber primer, istilah ngahyang memang tidak ditemukan. Fakta sejarah juga menyebutkan bahwa masih ada 5 raja sebelum Pajajaran akhirnya benar-benar runtuh.

Kategori :