Radarcirebon.com, JAKARTA - Menanggapi cuitan Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo terkait dihentikannya siaran televisi analog.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku siap berdebat dengan pihak bos MNC Hary Tanoesoedibjo.
Mahfud MD siap berdebat di pengadlan dengan Hary Tanoesoedibjo perihal pemadaman siaran TV analog.
BACA JUGA:156 Daftar Obat Aman dari Kemenkes, Beda dengan BPOM yang 198, Ini Alasannya Bunda
Pasalnya, Hary Tanoesoedibjo melayangkan protes terkait pemadaman siaran TV analog dan beralih ke TV digital.
Mengenai hal ini, Mahfud MD menyanpaikan jika mahkamah konsitusi (MK) telah mengesahkan kebijakan terkait perubahan Tv Analog.
"Jadi kita siap berdebat soal itu. Putusan Mahkamah Konsitusi diketok sesudah kebijakan tentang ASO (Analog switch off) ini sudah jadi kebijakan. Jadi ini bukan kebijakan baru," ucap Mahfud pada Jumat, 4 November 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta.
BACA JUGA:Hary Tanoe Layangkan Protes Soal Kebijakan Pemerintah Mematikan Siaran Analog di Jabodetabek
Lanjutnya, Mahfud MD siap hadapi Hary Tanoesoedibjo di pengadilan.
Mahfud akan bersikap santao dq221walam hadapi ancaman tuntutanya dari Hary Tanoe.
"Ya sialakan saja. Itu biasa di koran tiap hari orang orang nuntut orang. Kita juga bisa cuman bilang tuntutan, kan gampang. Ya kita sudah siaplah," tuturnya.
Mahfud MD meyakini jika masyarakat sudah siap hadapi migrasi Tv.
BACA JUGA:Siap-siap, Liga 1 Sebentar lagi Kembali bergulir
Menurutnya jumlahnya hampir capai 98 persen, selain itu jika ada masyarakat belum siap, pemerintah berikan solusinya.
"Yang tidak siap itu sudah dibentuk posko-posko, siapa yang belum sap, datang ke posko nanti dibantu yang 2 persen dari Jabodetabek. Dan 209 Kabupaten kota lainya. Jadi kita sudah siap semua," tuturnya.