Waspada! Menkes Memprediksi, Desember Mendatang Terjadi Lonjakan Penyebaran Omicron XBB

Kamis 10-11-2022,19:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi pada bulan Desember 2022 nanti puncak penyebaran Omicron XBB.

Lebih detail, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, diperkirakan Omicron XBB tembus 20 ribu sehari Desember nanti.

Prediksi yang disampaikan oleh Kemenkes berdasarkan pada puncak Covid-19 Omicron XBB yang terjadi di Singapura. 

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Cadas Pangeran, Jalan Bandung-Sumedang Tertutup

Singapura sendiri saat ini tengah menghadapi lonjakan Covid-19 akibat merabaknya varian Omicron XBB.

“Jika kita melihat pada pola yang terjadi di Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan kasus ini akan naik mendekati 20.000 per hari,” terang Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa varian XBB ini juga telah memicu kenaikan kasus Covid-19 dengan sangat cepat. 

BACA JUGA:Febriyanti, Atlet Taekwondo Raih Emas Pertama Kota Cirebon di Porprov Jabar 2022

Akan tetapi varian ini menimbulkan dampak besar pada angka rawat inap dan kematian yang cukup berbeda dengan Omicron BA.1 dan BA.2.

Sedangkan pihak Rahmad Handoyo selaku Komisi IX DPR RI mengingatkan akan lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Peningkatan kasus ini menurut Handoyo tidak boleh diremehkan. 

BACA JUGA:Muncul Lagi, Hacker Bjorka Diduga Bocorkan Data Pengguna MyPertamina dan Menjualnya

Rahmad menjelaskan bahwa dari data yang diterimanya, lebih dari 32 persen pasien Covid-10 yang saat ini dirawat di rumah sakit berstatus belum divaksin sama sekali.

Dengan lonjakan penyebaran Covid-19 belakangan ini, vaksinasi yang khususnya dosis lengkap dan booster bisa mencegah pasien penderita gejala berat, bahkan mengurangi risiko kematian,” papar Handoyo.

Dalam raoat kerja dengan Kemenkes, Handoyo kembali mendesak pemerintah menggalakkan program vaksinasi serta menyiapkan vaksin dosis 3 atau booster di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan. 

Kategori :