Radarcirebon.com, BANDUNG – Korban meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal akut di Jawa barat.
Diketahui, sampai saat ini memang belum ada penambahan kasus penyakit gagal ginjal akut di Jawa Barat (Jabar).
Namun demikian, kemunculan dan sebaran penyakit gagal ginjal akut di Jawa Barat memang patut diwaspadai.
Sebab, diketahui bahwa, korban meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Jawa Barat mencapai 21 orang meninggal dunia.
Hal ini terungkap berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat. Tercatat bahwa 21 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit penyakit ganas tersebut di Jawa Barat.
BACA JUGA:Syarat Pemesanan Tiket Kereta Nataru, Simak Imbauan dari KAI
BACA JUGA:Upah Minimum Jawa Barat Naik Tahun 2023, Berapa di Kota Cirebon?
Dikatakan oleh Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jabar, dr Dewi Ambarwati, pihaknya akan terus melakukan berupaya menekan dan mewaspadai kasus gagal ginjal akut.
Dewi berjanji akan terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mewaspadai penyakit yang membahayakan bagi anak-anak ini.
“Kami sangat intens berkoordinasi dengan Polda, rumah sakit, dan Kemenkes,” demikian dikatakan Dewi seperti dilansir dari Jabar Ekspres, Minggu 13 November 2022.
Lebih lanjut dikatakan Dewi, bahwa pihaknya juga terus melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran obat-obatan cair atau sirup.
“Tapi untuk penarikan obat bukan wewenang kami. Kami sudah menyurati kabupaten dan kota di Jabar untuk melakukan pengawasan ketat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pembacokan Siswa SMPN 2 Plered Cirebon, Lihat, Ada Celurit dan Pedang Sebanyak Ini
BACA JUGA:M Wafi, Sosok Petembak Muda Kabupaten Cirebon yang Raih Emas dan Perunggu Porprov Jabar 2022
Waspadai Tanda-tanda Anak Jarang Kencing