Kolaborasi Bangun Wisata Baru di Kabupaten Cirebon, Pansus Raperda Ripparda Terus Bekerja

Selasa 15-11-2022,11:30 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, SUMBER – Potensi wisata di Kabupaten Cirebon begitu besar. Sayangnya, belum tergali maksimal. 

Dari 412 desa, baru 23 desa berbasis wisata. Artinya, masih jauh dari harapan. 

Untuk membangun itu, perlu sinergitas semua pihak. Keterlibatan pihak swasta bagian penting yang tak terpisahkan dalam membangun daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi ST MSi menyampaikan, pengembangan pariwisata di Kabupaten Cirebon akan terhambat. 

Jika, masih mengandalkan anggaran pemerintah daerah. Mengingat, APBD Kabupaten jumlahnya terbatas. 

BACA JUGA:Salah Satu Organ Vital Bagi Tubuh, Begini Cara Merawat Ginjal Agar Tetap Sehat

BACA JUGA:Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya, Pesan Uu Ruzhanul: Selamat Bertugas

2

Makanya, kata Luthfi, diperlukan sinergitas dari berbagai pihak. Termasuk pihak swasta. 

“Harus ada kolaborasi yang lebih. Baik itu dari dana desa, dari pemkab maupun pihak swasta melalui dana CSR-nya. Kalau mengandalkan anggaran pemda, nilainya terbatas. Bisa terhambat,” ungkapnya.

Politisi PKB itu menyadari, potensi pariwisata di Kabupaten Cirebon ini melimpah. Hanya saja, belum tergali maksimal. 

DPRD Kabupaten Cirebon pun sangat menyadari itu. Makanya, saat ini regulasi terkait pariwisata sedang digodok di legislatif.

Bahkan, panitia khusus (pansus)-nya sudah ada. Mereka sedang bekerja, menyiapkan formulasi lengkap membentuk Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) yang sempat tertunda.  

BACA JUGA:WhatsApp Business, Cara Mendaftar Sekaligus Kegunaannya

BACA JUGA:5 Perusahaan Obat Sirup Oplosan, BPOM Digugat ke PTUN

“Pengembangan wisata ini, merupakan PR kita bersama. Kami di DPRD bekerja sesuai tupoksi kami. Saat ini kami sedang fokus bekerja, menyiapkan Ripparda,” ucapnya. 

Kategori :