Radarcirebon.com, BANDUNG - Porprov Jabar 2022 banjir kritikan dan disebut banyak kecurangan. Hal ini membuat Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat murka.
Ketum PGSI Jawa Barat Alfan Sulaeman mengatakan, pelaksaan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov XIV Jabar 2022 penuh dengan kecurangan.
Yang dimaksud kecurangan oleh Alfan adalah dipaksanakannya sejumlah atlet untuk bertandingan padahal tidak memenuhi persyaratan.
Alfan murka, sebab pertandingan gulat pada Porprov Jabar 2022 tercoreng lantaran mempertandingkan atlet yang tidak resmi.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa, ada tujuh atlet gulat asal Kota Bekasi yang seharusnya tidak bisa bertanding pada Porprov Jawa Barat 2022.
BACA JUGA:Harga Tiket Piala Dunia 2022 Qatar Lengkap, Termurah sampai Termahal
BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Qatar, 5 Pesepak Bola Ini Kakak Adik, Ada yang Jadi Saingan
Ketujuh atlet gulat tersebut merupakan berasal dari Jawa Timur dan telah terbukti terbukti mengikuti Porprov Jawa Timur pada Juni hingga Juli 2022 lalu.
"Seharusnya enggak bisa ikut di Porprov Jabar, karena mereka bukan atlet Jawa Barat," demikian dikatakan Alfan Sulaeman seperti dilansir dari JPNN.
Lebih lanjut Alfan mengatakan bahwa, salah satu syarat bagi atlet untuk membela kabupaten/kota di porprov adalah sudah tinggal di daerah tersebut minimal setahun.
"Ini kan mereka dari Jawa Timur, tapi kenapa bisa langsung main di porprov (Jabar)," tandas Alfan.
Tidak hanya itu, menurut dia proses mutasi pun harus diperkuat dengan adanya surat kepada pengurus PGSI di Jawa Barat.
BACA JUGA:Tagar RIPTwitter Trending Hari Ini, Elon Musk Akan Tutup Twitter?
BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Pertamina, Sekarang Segini, Yuk Cek di Seluruh Wilayah Indonesia
"Tidak mutasinya juga tidak beres. Tidak ada surat," jelasnya.