Korban Gempa Cianjur Terbaru, 318 Meninggal Dunia, Masih ada 14 yang Hilang

Minggu 27-11-2022,07:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Data terbaru korban gempa Cianjur dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan kini jumlahnya mencapai 318 orang meninggal dunia.

Jumlah korban meninggal dunia pada bencana gempa di Kabupaten Cianjur berdasarkan pembaruan terakhir pada Sabtu petang, 26, November 2022.

BNPB merilis laporan bahwa jumlah korban gempa Cianjur terbaru masih ada 14 orang hilang, 7.729 orang luka-luka baik ringan, sedang hingga berat.

Sedangkan korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit mencapai 108 orang. Sisanya telah diperbolehkan pulang dan berobat jalan.

BACA JUGA:Mencari Korban di Kampung Cugenang, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Jenazah yang Tertimbun Longsor

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini

Untuk korban yang saat ini di pengungsian menacapai 73.693 jiwa. Warga terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak karena gempa dan belum dapat dilakukan perbaikan.

Sebanyak 58.049 rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 25.186 rusak berat, 12.496 rusak sedang dan 20.367 rusak berat.

Pemerintah menyampaikan bahwa kerusakan rumah warga baik berat, ringan dan sedang akan diberikan bantuan untuk perbaikan.

Selain kerusakan rumah, fasilitas umum juga sarana dan prasarana juga banyak yang mengalami kerusakan. Terdapat 368 sekolah yang terdampak, juga 144 rumah ibadah.

BACA JUGA:Viral! Tenda Posko Bantuan Gempa Cianjur Milik Gereja Reformed Dirusak oleh Oknum Tak Dikenal

BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah

Kerusakan juga terjadi pada 14 fasilitas kesehatan, 16 gedung perkantoran dan lainnya. Dampak gempa terjadi di 16 kecamatan dan 146 desa.

Sementara itu, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian korban hilang. Sabtu, 26, November 2022 kembali ditemukan 4 jenazah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Keempat jenazah tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk selanjutnya dilaksanakan autopsi oleh Tim DVI Polri.

Kategori :