CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gempa di Kabupaten Garut terasa sampai ke Kota Cirebon dan sekitarnya, Sabtu, 3, Desember 2022.
Gempa di Kabupaten Garut yang terjadi sekitar pukul 17.49 WIB tersebut, terasa di wilayah Kota Cirebon sekitar 1 menit kemudian dan membuat masyarakat kaget.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan mengapa gempa di Kabupaten Garut bisa terasa ke berbagai daerah termasuk Cirebon.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menjelaskan, yang terjadi di Kabupaten Garut berbeda dengan di Cianjur.
BACA JUGA:Peringati Hari Sukarelawan Internasional, Kawan Lama Group Gelar Donor Darah
BACA JUGA:Daihatsu Tantang Para Modifikator Otomotif dari Indonesia dan Malaysia
Karakter gempa di Kabupaten Garut adalah interslab yakni terjadi di dalam lempeng Indo Australia yang menujam ke bawah di kedalaman 109 kilometer.
"Gempa interslab seperti di Garut petang tadi memiliki karakter mampu memancarkan energi rilis yang lebih besar, dari gempa sekelasnya dari sumber lain," kata Daryono, yang dikutip radarcirebon.com, Minggu, 4, Desember 2022.
Dijelaskan Daryono, gempa di Garut tidak ada kaitannya dengan di Kabupaten Cianjur. Sebab, sumber penyebabnya juga berbeda. "Gempa Garut tidak ada kaitannya dengan gempa Cianjur, karena berbeda sumber," jelasnya.
Menurut dia, gempa Garut akibat deformasi dalam slab Lempeng Indo Australia yang menunjam ke bawah Jawa Barat di kedalaman 109 kilometer.
BACA JUGA:BMKG Meralat Kekuatan Gempa Bumi di Garut, Bukan 6.4 Tapi 6.1 Magnitudo
BACA JUGA:Wow! Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Dialokasikan Rp612 Triliun
Karena itu, gempa yang terjadi disebut dengan istilah interslab earthquake atau gempa akibat deformasi dalam slab lempeng.
Gempa tektonik di Kabupaten Garut tersebut turut dirasakan di Kota Cirebon sekitar pukul 17.50 WIB. Terutama oleh warga yang berada di pusat perbelanjaan.
Seperti diketahui, warga yang berada di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mengaku merasakan guncangan gempa sekitar 5 detik.