Menurut Oji, beredarnya video seram objek wisata Linggarjati Park tersebut memperparah angka kunjungan wisata ke TWA Linggarjati yang lesu setelah dua tahun diterjang badai Covid-19.
BACA JUGA:Beri Panggung Bagi Komunitas Seni di Bandung, UNPAR Gelar Festival Seni Artsperiment Dengung
BACA JUGA:4 Desa dengan Umat Kristiani Terbanyak di Majalengka, Kerukunannya Patut Kita Contoh
Padahal, kata Oji, pihaknya telah bekerja keras membuat banyak perubahan dan penambahan wahana wisata baru untuk menarik kembali wisatawan datang ke objek wisata legendaris Kuningan tersebut.
"Kami sudah membangun kolam renang baru dengan seluncuran yang tidak kalah seru dengan yang dulu. Di danau masih ada wahana sepeda air, ada juga terapi ikan dan fasilitas outbond serta berbagai permainan anak seperti kereta mini hingga kuda tunggang. Bagi yang ingin menginap kita juga punya vila," ujarnya.
Sesuai komitmen dengan BKSDA, lanjut Oji, objek wisata yang menawarkan keindahan alam tersebut kini berubah nama dari Objek Wisata Linggarjati Indah (OWLI) menjadi Taman Wisata Alam Linggarjati.
Pintu masuk objek wisata ini pun, telah berubah dari yang sebelumnya berada di selatan bersebelahan dengan Hotel Ayong, menjadi ke sebelah barat persis di seberang SD Linggarjati.
BACA JUGA:Kasus TPPU Sunjaya Purwadisastra, Hari Ini Pemeriksaan Saksi Dimulai dari Deni Cs
BACA JUGA:Warga Karangwareng Protes Jalan Rusak, Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang
Tiket masuk juga masih diberlakukan harga lama, yaitu Rp12.500 saat hari biasa dan Rp15.000 untuk weekend.
“Kalau ingin bermain di wahana tadi, ada tiket lagi yang harganya masih sangat terjangkau yaitu antara Rp10.000 hingga Rp20.000 saja," paparnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan konten horor di Linggarjati Park Kuningan, karena TWA Linggarjati berbeda dan masih beroperasi.