Perbedaan antara kedua jenis batik ini terletak pada bentuk dan warna.
BACA JUGA:Gempa Bumi Jember Hari Ini, BMKG Sebut Kekuatan 6,2 Magnitudo
Bentuk batik parang Yogyakarta diagonal kanan atas ke kiri bawah.
Sementara itu, batik parang Solo diagonal kiri atas ke kanan bawah.
Warna batik parang Solo dominan cokelat soga, sedangkan batik parang Yogyakarta ditambah campuran warna putih dan hitam.
Parang berasal dari kata dalam bahasa jawa, yakni pereng atau lereng.
BACA JUGA:AFK Arena Redemption Code di Bulan Desember 2022
Motifnya bersusun seperti huruf “S” seperti ombak laut yang tidak terputus dan saling mengikat.
Susunan motif yang saling mengikat melambangkan kesinambungan. Bentuk huruf “S” melambangkan kekuatan, kekuasaan, kewibawaan, keberanian dan semangat yang tidak pernah padam bak ombak pemecah karang.
Motif saling berkesinambungan bermakna hidup yang tidak pernah putus, konsisten memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan dan memperbaiki hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya. (jun)