CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sikap jujur dibutuhkan untuk melawan korupsi.
Jika jujur sudah menjadi budaya maka, pencegahan dan pemberantasan tidak pidana korupsi akan semakin mudah dilakukan.
Hal ini disampaikan oleh Firdaus Yuninda SH selaku ketua panitia pelaksana seminar Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang digelar di Aula Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, Jumat 9 Desember 2022.
BACA JUGA:Bawaslu Soroti Potensi Politik Transaksional Saat Kampanye di Pemilu 2024
Menurut dia, momentum Hakordia tahun ini harus dijadikan momentum untuk bersama-sama merefleksikan diri agar semua pihak bisa menerapkan budaya jujur dan bertanggung jawab.
"Mari kita refleksikan diri kepada hati nurani kita agar semuanya menjadikan jujur sebagai budaya,
terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.
Diterangkan dia, Kabupaten Cirebon punya pengalaman yang kurang baik dengan tindakan pidana korupsi dimana Kepala Daerah sebelumnya pernah di-OTT KPK.
BACA JUGA:5 Arti Mimpi Melihat Orang Melahirkan Menurut Islam
Oleh karenanya, ia menegaskan semua pihak harus jujur agar tidak ada OTT jilid II.
"Kabupaten cirebon harus bebas korupsi, jangan sampai ada OTT Jilid II. Karena kalau ada kasus korupsi yang merasakan dampaknya tidak hanya yang bersangkutan saja, tapi semua masyarakat Kabupaten Cirebon dimana pembangunan akan terganggu dan banyak dampak negatif lainnnya, " Imbuhnya.
Sementara itu, untuk memastikan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dilaksanakan di Pemkab Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg selalu mewanti-wanti para pejabat dan ASN dilingkungan Pemkab Cirebon untuk bekerja sesuai tupoksinya dan sesuai dengan aturan.
BACA JUGA:Aksi Keji Suami Asal Cirebon Bunuh Istri dan Dibuang di Subang, Dibakar di Dalam Mobil
Tidak hanya itu, Imron juga meminta agar semua anak buahnya menerapkan budaya jujur sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan.
"Korupsi bisa terjadi karena dua hal, ada niat dari pejabatnya atau karena ada kesempatan. Ada kesempatan artinya ada masyarakat yang butuh sesuatu atau memang dari masyarakatnya yang mengiming-imingi. Makanya jangan sampai terjadi, " bebernya.