CIREBON, RADARCIREBON.COM – Puluhan mahasiswa dari Universitas Gunung Jati (UGJ) kembali menggelar aksi unjuk rasa.
Kali ini para mahasiswa melakukan aksinya di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Jumat (16/12/2022).
Selain berorasi, para mahasiswa juga memasang spanduk di logo DPRD Kota Cirebon juga menyegel pintu gerbang DPRD Kota Cirebon.
Bukan itu saja, seperti biasa para mahasiswa membakar ban bekas.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota yang berjaga di depan gerbang DPRD Kota Cirebon.
BACA JUGA:4 Ciri Wiper Mobil Sudah Rusak, Segera Betulkan Supaya Kaca Tidak Lecet
BACA JUGA:Elkan Baggot Ungkap Alasan Absen Bela Timnas di Piala AFF, Mohon Mengerti
Polisi terus berjaga ketika mahasiswa berusaha masuk ke dalam gedung DPRD.
Dalam demontsrasi kali ini, mahasiswa kembali menuntut pemerintah pusat membatalkan pasal bermasalah dalam KUHP baru yang belum lama ini disahkan.
Selain itu, mahasiswa juga menutut pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM.
“Kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu masih menyisakan dampak bagi masyarakat. Suara rakyat masih tidak didengar,” demikian disampaikan mahasiswa dalam tuntutannya.
Adapun sejumlah pasal yang kembali digugat oleh mahasiswa adalah 256 tentang berpendapat di muka umum.
BACA JUGA:Makanan Khas Cirebon yang Kudu Dicoba, Auto Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Tol Japek II Dibuka Gratis saat Libur Nataru 2022, Kabar Baik Nih...
Kemudian pasal 216, 218 dan 219 serta pasal 240 dan 241. Seluruh pasal tersebut terdapat dan KUHP yang baru.