Gunakan secara hati-hati dan pastikan kalian menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera di label kemasan atau berdasarkan saran dari dokter.
BACA JUGA:Kenali Gejala Flu Unta yang Menyerang Pemain Timnas Prancis Jelang Final Piala Dunia 2022
2. Hives
Hives atau dikenal juga dengan nama urticarial adalah penyakit pada kulit yang ditandai dengan rasa gatal yang tak kunjung berhenti, bintik merah, dan bengkak.
Kondisi ini bisa terjadi di kulit bagian mana saja, termasuk kepala. Hives cenderung berlangsung dalam beberapa jam, dan terkadang akan hilang dengan sendirinya lalu bisa saja datang kembali.
Jika Hives datang dan pergi selama lebih dari 6 Minggu, itu sudah termasuk Hives kronis atau berkepanjangan.
Untuk menanganinya, kalian perlu berkonsultasi pada dokter kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:5 Daftar Susu Penambah Tinggi untuk Remaja dan Dewasa
3. Dermatitis kontak
Penyebab lain dari kulit kepala gatal adalah Dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan respon yang terjadi saat adanya peradangan pada kulit kepala.
Hal ini diakibatkan paparan zat atau benda tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Dermatitis kontak bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya kebiasaan mewarnai rambut.
Ini karena zat kimia pada pewarna rambut, seperti phenylenediamine (PPD), sernig kali dapat menimbulkan kambuhnya reaksi alergi di kulit kepala.
Selain itu, kandungan zat kimia dalam produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, atau serum rambut dan hair tonic, juga bisa memicu alergi dan menyebabkan dermatitis kontak.
BACA JUGA:Kesehatan Gigi Pengaruhi Faktor Stunting
Untuk mengatasinya, kalian bisa memperhatikan sumber dari alergi yang muncul.
Bila hal itu terjadi karena produk perawatan rambut yang sedang kalian gunakan, maka sebaiknya mengganti produk perawatan rambut yang lebih cocok.