Cuaca Ekstrem Tahun Baru 2023, BMKG Ingatkan Ada 3 Fenomena Ini, Kita Harus Waspada

Selasa 27-12-2022,16:27 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Prediksi tersebut sesuai dengan kenyataan dan bahkan masih dapat terus terjadi dalam beberapa hari mendatang.

BACA JUGA:Penyaluran Bansos Dampak Inflasi Lancar dan Memuaskan

BACA JUGA:LPM UGJ Gelar Workshop Jamur Merang

Karena itu, melihat permodelan yang sudah dibuat, mulai tanggal 28, Desember berpotensi cuaca ekstrem terutama di Jawa Timur hingga sekitar.

Pada 29, Desember 2022 kemungkinan meluas dan masuk ke Jawa Barat, Sumatera Bagian Selatan Barat. Tetapi, masih ada di sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur sampai ke Nusa Tenggara serta Papua.

Berikutnya pada 30, Desember pengaruh Monsun Asia masih kuat dan 1, Januari hampir menutupi seluruh wilayah Indonesia.

"Baru berkurang pada 4 sampai dengan 6 Januari 2022. Mulai mereda pada 5 sampai dengan 10, Januari 2022," papar Dwikorita.

BACA JUGA:Ini Dia Zhang Hongchao, Sang Pemilik Mixue yang Memiliki Total Valuasi Sebesar 49 Triliun

BACA JUGA:Apa Saja Keahlian yang Harus Dimiliki Desainer Grafis?

Selain itu, sambung dia, ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan dapat memicu pola pertemuan perlambatan angin di Indonesia selatan ekuator.

Serta dapat meningkatkan potensi awan hujan juga angin kencang di wilayah Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara.

"Ini juga perlu diwaspadai gelombang tinggi juga. Tidak hanya hujan ekstrem, cuaca ekstrem," ungkapnya.

Beberapa hari yang lalu, kata Dwikorita, juga terdeteksi bibit siklon tropis 95 W di sekitar Papua Barat. Dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan rendah 1.008 milibar.

BACA JUGA:Bukan Bos Djarum, Orang Terkaya di Indonesia Sekarang Adalah Low Tuck Kwong, Siapa Dia?

BACA JUGA:Jelang Akhir Season 26, Deretan 5 Skin Mobile Legend yang Hadir di Akhir dan Awal Tahun

Berdasarkan pantauan satelit, 6 jam terakhir terlihat adanya aktivitas konvektif yang signifikan.

Kategori :