Kenapa Latto-Latto Viral? Simak Sejarah Latto-Latto Hingga Tips Memainkannya

Selasa 03-01-2023,18:11 WIB
Reporter : Raden Herdi Dwitama
Editor : Raden Herdi Dwitama

Sejarah Latto-Latto

Pada tahun 1960-1970, mainan latto-latto terbuat dari bahan kaca. Akibatnya, sejumlah anak di Amerika Serikat (AS) mengalami cedera di bagian mata.

Insiden itu menyebabkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) melarang permainan tersebut beredar pada tahun 1966.

Keputusan itu didukung oleh sejumlah komunitas dan organisasi untuk mencegah kebutaan (Society for the Prevention of Blindness) akibat latto-latto.

BACA JUGA:Depresi, Rozy Zay Hakiki Bakal Laporkan Norma Risma ke Polisi

Setelah itu, bahan dari mainan tersebut diganti menjadi plastik. Sayangnya, permasalahan tidak terselesaikan karena plastik juga bisa pecah.

Hanya saja, risiko yang ditimbulkan latto-latto plastik tidak separah bahan dasar kaca.

Cara memainkan latto-latto

Setelah latto-latto viral, tentu tak sedikit orang yang mulai penasaran dengan permainan satu ini.

Meskipun menghasilkan suara yang mengganggu orang, tapi banyak orang dari anak-anak hingga dewasa yang memainkan permainan ini.

BACA JUGA:3 Ciri Presiden Indonesia 2024 Diungkap oleh Orang ini, Kuda Hitam dan Sering Cengar-cengir

dan mereka pun mulai mencarai tahu bagaimana cara memainkan game latto-latto, serta tips-tips dalam bermain latto-latto. Untuk itu, kalian bisa mengetahui cara bermain dan tips dalam bermain latto-latto berikut ini.

Meskipun hanya sebuah mainan, ada risiko tersendiri lho apabila latto-latto dimainkan secara asal dan berujung membahayakan.

Mengutip dari detikHealth, memainkan latto-latto terlalu dekat dengan wajah dapat mengakibatkan pecahan material mainan tersebut masuk dan mengenai mata, sehingga berisiko mengalami kebutaan.

Nah, berikut ini akan dijelaskan tips aman bermain latto-latto.

BACA JUGA:Daftar Anime yang Akan Tayang di Tahun 2023 Nanti.Tanggal Rilis Jujutsu Kaisen Season 2 dan Lainnya!

  1. Pastikan kedua bola latto-latto seimbang, ini dapat dilakukan dengan menyamakan posisi bola
  2. Setelah itu, jepit bagian tengah tali latto-latto di antara jari tangan. Usahakan pakai jari tangan yang paling nyaman, contohnya di antara jari telunjuk dan jari tengah
  3. Apabila sudah dirasa nyaman, coba pantulkan latto-latto dengan menggoyangkan tangan ke atas dan bawah. Ini bisa dilakukan dengan ritme pelan lalu semakin cepat
  4. Goyangkan tangan hingga latto-latto berbenturan dan menimbulkan bunyi khas
  5. Jika sudah menemukan ritmenya, detikers bisa mencoba trik untuk menghasilkan bunyi sesuai keinginan
Kategori :