Macam-Macam Adab Makan dan Minum Dalam Islam Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

Rabu 04-01-2023,05:15 WIB
Reporter : Raden Herdi Dwitama
Editor : Raden Herdi Dwitama

Ini pun juga tertuang dalam hadits berikut:

“Apabila makan malam telah dihidangkan dan salat telah ditegakkan, mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi salat) sampai makanmu selesai.” (Muttafaqun ‘alaih)

BACA JUGA:Surah Ayat Kursi Lengkap Dengan Keutamaannya, Salah Satunya Dilancarkan Perkara Jodohnya

5. Tidak meniup makan dan minuman

Dalam makan dan minum, hendaknya kalian tidak meniup pada makanan atau minuman yang masih panas.

Lakukanlah dengan bernapas sebanyak 3 kali sebelum mengonsumsinya. Hal ini sebagaimana hadist bin Malik mengutarakan yang artinya:

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika minum, beliau bernapas (meneguknya) tiga kali (bernapas di luar gelas).”

Nabi Muhammad juga melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya. Hal ini dikarenakan makanan atau minuman panas mengandung uap air. 

Ketika meniupnya, akan terjadi pembentukan senyawa asam karena uap air bergabung dengan karbondioksida dari napas. 

BACA JUGA:3 Doa Nabi Sulaiman, Dari Diberi Kesabaran Hadapi Ujian Hingga Diberikan Kekayaan Melimpah Ruah

Senyawa tersebut akan mengakibatkan keasaman pada makanan naik, dan akan mengganggu kesehatan.

6. Berhenti makan sebelum kenyang

Adab makan dalam Islam selanjutnya, yaitu berhenti makan sebelum kenyang. Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk makan terlalu kenyang dan berlebihan. 

Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

“Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).

BACA JUGA:Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai, Lafalkan Doanya dan Dapatkan Hatinya

Kategori :